5.bingung

900 Kata
Dara prov Selesai makan dikantin tadi,kami semua boleh pulang cepat.katanya kak Devano anggota Osis sama guru-guru mau ngadain rapat buat besok.benar atau tidaknya,gue gak tahu.yang penting gue pulang cepet. "Mama,Incess Dara pulang!!" seru gue dari luar rumah dengan suara cempreng yang membahana.mungkin orang yang baru kenal gue, nganggep gue itu aneh.tapi orang yang cukup lama kenal gue,hal seperti ini sudah biasa. "Yaallah nak,bisa gak sih kamu gak teriak-teriak saat masuk rumah?inget,ini tuh rumah bukan hutan gak baik didengar tetangga" nasehat mama gue,sambil mengusap dadanya.gue tahu,mama gue sedang membatin tentang sikap gue ini. "He.....,udah bawaan dari lahir ma,jadi gak bisa dihilangin" jawab gue seadanya.emang benar kok suara toa gue itu bawaan dari lahir.kata orang-orangsih ciri khas gue.ya,sebenarnya gue agak bingungsih tentang sikap gue ini.mama dan kakak gue sangat anggun,papaku tegas dan berwibawa. "Cepat ganti baju kamu,sholat,lalu makan bareng mama" pinta mama gue dengan halus.suaranya sangat keibuan dan bijaksana. "Baik,boss!!" jawab gue, sambil berlari ke lantai dua tempat kamar gue berada.setelah selesai semuanya,guepun langsung turun untuk makan bareng mama gue. "Dar,pulang pake apa tadi kamu?" tanya mama gue sambil ngambilin gue makan.terkesan manja memang.tapi inilah gue,gue yang selalu hidup dengan kasih sayang keluarga.dalam kesibukannya,mana gue selalu mementingkan keluarganya. "Nebeng temen baru ma,Manda namanya" jawab gue seadanya.gue memang selalu terbuka didepan keluarga gue. "Ohhh....jadi anak mama sekarang sudah punya teman"goda mama gue.gue hanya menanggapinya dengan cengiran lebar. Amanda prov "Assalammu'alaikum,bi"seru gue,seraya membuka pintu rumah.yang gue tangkap dari pandangan mata gue adalah,keadaan rumah yang sepi.gue benci dengan keadaan ini. "Waalaikumsalam,eh non manda. kok tumben pulang awal banget?" tanya asisten rumah tangga gue.namanya bi inah,wanita paruh baya yang bekerja sebaga asisten rumah tangga gue,dari gue kecil. "Iya bi,katanya tadi anak osis sama guru-guru mau rapat" jawab gue,seraya tersenyum tipis.bagaimanapun bi inah adalah orang tua.jadi gue bersikap sopan. "Aku ganti baju dulu bi"ucap Manda, seraya menaiki satu-persatu anak tangga rumahnya. Rumah bergaya kebarat-baratan ini, terlihat sangat sepi.orang tua gue adalah tipekal orang yang gila kerja.jadi hari liburpun,mereka berada dikantor. "Bi,mama sama papa belum pulang?" tanya gue kepada bi inah,yang sedang menyiapkan makan siang untuk gue. Seulas senyum gue perlihatkan.sup jagung adalah makanan kesukaan gue dari kecil hingga sekarang.dan sekarang makanan itu tersaji didepan gue. "Katanya nyonya sama tuan mau nginep ke rumah nenek non Manda."Bi inah,menjawab pertanyaan gue dengan nada lirih.takut jika gue tiba-tiba marah. "Oh,tadi mereka telepon bibi?mereka berada dibandung berapa hari?"gue hanya menanggapi jawaban bibi dengan santai.pertanyaan yang gue ajukan hanya untuk bukti keperduliaan gue kepada kedua orang tua gue. "Iya non,mereka berpesan kepada bibi untuk menyampaikan maafnya kepada non Manda.karena mereka tidak sempat mengabari non.katanya no ponsel non Manda sulit dihubungi.mereka disana hanya 3 hari non.karena masih banyak urusan disini yang belum selesai"jelas bi inah.gue tersenyum getir,mereka kembali demi pekerjaannya bukan demi gue.memang benar apa kata bokap dan nyokap gue,kalau ponsel gue sulit dihubungi.karena gue selalu mematikan ponsel gue. "Bilangin kemereka,jangan pulang sekalian.toh aku sudah malas melihat wajah mereka.mana ada orang tua yang ngelantarin anaknya?aku yakin, kalau aku matipun,mama sama papa akan ngirim orang kepercayaannya untuk mengurusi jasatku.karena pekerjaan mereka itu lebih penting dari pada diriku" Bi inah sedikit terkejut mendengar respon gue.tapi mau bagaimana lagi?memang benarkan seperti itu adanya?pekerjaan mereka lebih penting dari segalanya. Kanaya prov. "Hallo semuanya!!kembarannya ketty perry pulang"seru gue sambil mendorong pintu masuk rumah gue. "Maaf non,tuan muda belum pulang,mama sama papa non pergi ke singapura untuk mengurus bisnisnya disana.kata beliau kemungkinan mereka satu minggu disana" jelas bi Aisyah panjang lebar.bi Aisyah adalah asisten sementara dirumah gue.karena sebenarnya keluarga gue gak butuh pembantu.mama gue ngambil pembantu hanya untuk 2 atau 3 bulan ini.mungkin karena beliau sangat sibuk akhir-akhir ini. "What??mama sama papa pergi ke singapura kok gak bilang-bilang sama gue!!" seru gue,yang nyaris berteriak.dengan kesal,gue menghentak-hentakkan kaki gue kelantai. "Saya tidak tahu non.sebaiknya non telepon mereka kalau mau minta penjelasan"ucap bi Aisyah,memberi solusi. "Tapi sebaiknya non makan dulu.karena jika non sakit,bisa-bisa saya dituntut orang tua non" gurau bi Aisyah, kepada gue. "Aku gak lapar bi, aku kekanar dulu" pamit gue,seraya mengembungkan pipi chabby gue. Kepala gue serasa mau pecah gara-gara memikirkan tugas untuk MOS besok. Gue baru ingat.kalau tadi disekolah, gue,Manda sama Dara tukaran no ponsel.kita membuat grub w*****p yang kita beri nama.... "GRUB CEWEK CANTIK" Dara Woy kunyuk.....!! Manda Kenapa Dar?gue lagi sibuk nyiapin bahan MOS buat besok. Dara Gue juga kalik.@Kanaya.keluar lo!! Kanaya Apaansih?lo gak tahu apa?kalau kepala gue serasa mau pecah gara-gara mikirin barang-barang untuk MOS besok. Dara Plisss deh kalian.jangan kayak orang susah dong.gimana kalau kita bagi tugas?setuju gak?. Manda Maksutnya bagi tugas gimana?gue gak paham. Dara Maksutnya, gue yang beli coklat payungnya.dan lo Manda, buat tas Plastiknya.untuk Kanaya, bawa pop mie tiga rasa.setuju gak?? Kanaya Guesih setuju-setuju aja.tapi emang ada ya zaman sekarang coklat payung?langka loh sekarang Dar. Manda Iya Dar,coklat payung langka lo.guesih oke-oke aja kalau kita bagi tugas. Dara Ada dong.kalau perlu,sampai pabrik-pabriknya aku beli buat kalian. Kanaya. Sombongnya keluar nih ye....... Manda Yaudah guys....gue mandi dulu. Pagi-pagi sekali.Kanaya, Dara dan juga Manda sudah berada di sekolah.mereka sudah membuat perjanjian untuk bertemu ditaman sekolah.guna membagikan barang-barang MOS mereka. "Dar,lo bawa coklat payungnyakan?" tanya Kanaya, waspada.takut Dara, gak bawa.maklumlah Darakan pelupa sejati.   "Bawa dong,untuk aya satu,dan manda 1"jawab Dara,seraya membagikan coklat-coklat payungnya. "Nih pop mie kalian.gue beli yang rasa ayam bawang,bakso sama kari"ucap Kanaya, sambil menyodongkan pop mie pesanan mereka. "Untung gue baik ya?!kalau gak,gue udah racun tuh Anggota osis pakai sianida yang gue taburin kedalam pop mie"lanjut Kanaya, tersenyum miring.sedangkan Manda dan juga Dara berkidik ngeri,takut dengan ucapan teman barunya. "Makasih Ay,ini tas plastik kalian berdua"ucap Manda sambil memberikan tas plastik karyanya. "Makasih semuanya"pekik Dara sambil memeluk Manda dan Kanaya. "Sama-sama"balas Manda, dan Kanaya kompak.mereka tertawa bersama ditaman sekolah.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN