Prolog

583 Kata
Ada tiga orang laki-laki yang mendominasi kehidupan Rena, dari masa sebelum dirinya pubertas hingga masa sekarang, di saat dirinya beranjak dewasa. Ketiga orang laki-laki itu tak lain dan tak bukan adalah Rean-saudara kembarnya sendiri, Gio, dan Ben. Tumbuh dan berkembang diiringi ketiga orang itu membuat Rena membedakan kaum laki-laki menjadi tiga kelompok berdasarkan sifat mereka. Kelompok yang pertama adalah kelompok laki-laki seperti Rean. Biasanya, mereka yang termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang memiliki otak superior, sering dicap sebagai seseorang yang baik dan teladan-terlepas dari kenakalan-kenakalan wajar khas laki-laki yang mereka lakukan, cenderung cuek dan introvert, tak pernah mau direpotkan hanya karena masalah sepele-seperti cinta, misalnya. Mereka juga pasif, meski bisa berlaku agresif jika ingin. Satu hal lagi, mereka merupakan orang-orang yang terencana dengan masa depan yang terjamin cerah. Kelompok kedua adalah mereka yang sebelas dua belas dengan sosok Benjamin Davis. Mereka yang otaknya tak berilmu dan hanya berisikan beribu cara untuk memuaskan nafsu duniawi. Berkebalikan dengan tipe kelompok Rean, mereka selalu dicap sebagai anak nakal dan pembuat onar. Semua jenis trouble maker masuk ke dalam kelompok ini. Mereka juga bersifat extrovert dan mempunyai lingkaran pertemanan yang luas. Populer. Bersifat manis di depan, buaya di belakang. Agresif dan selalu dikelilingi oleh perempuan yang mengelu-elukan mereka. Peduli soal penampilan. b******k. b******n. Tipe yang paling mengerikan, karena berpotensi menghancurkan mereka yang jatuh hati. Dan yang terakhir adalah kelompok seperti Gio. Isi dalam kelompok ini adalah mereka-mereka yang hanyalah lelaki normal. Tidak memiliki sifat yang menonjol dan biasa-biasa saja. Mereka tidak pintar, namun tidak bodoh. Tidak introvert maupun extrovert. Bukan tipe murid teladan, namun bukan pula pembuat onar. Tidak pernah menjadi yang paling baik, dan tak pula yang paling buruk. Mereka apa adanya, tak pernah dibuat-buat, dan selalu berada di tengah-tengah antara kelompok seperti Rean dan kelompok seperti Ben. Rena bisa jatuh cinta kepada Gio karena Gio ada di dalam kelompok itu. Tidak peduli jika saat itu Gio tidak lebih tampan dari Rean ataupun Ben, tidak lebih tinggi dari mereka, bahkan bertubuh paling kurus, Rena tetap menerimanya. Karena Gio selalu menampilkan diri secara apa adanya, tidak mencoba untuk menjadi yang paling menonjol. Gio juga tidak pernah berbuat neko-neko. Tidak merokok, tidak minum, tidak pernah suka berada di tempat yang hedon. Dan Rena suka itu. Gio pun mampu mengimbangi Rena yang memiliki sifat perpaduan antara Rean dan Ben. Gio selalu bisa mengerti Rena, selalu bisa membuat senyum dan tawa Rena terbit, dan selalu bisa membuatnya tenang di saat hatinya kalut. Dengan caranya sendiri, Gio mampu membuat Rena jatuh cinta. Sebaliknya, Rena tidak suka Ben. Dari dulu hingga sekarang. Menurutnya, Ben adalah sesosok pribadi yang memiliki kebobrokan karakter. Sejak mereka masih menapaki masa putih biru, Ben sudah menunjukkan sifat buruknya. Mulai dari merokok, sering bolos, tidak mengerjakan tugas maupun PR, dan sering mengganggu serta menggoda perempuan. Ben merupakan biang onar sejati dan selalu menjadi pentolan di setiap sekolah yang pernah ia tempati. Karena itu, Rena tidak suka Ben. Hubungan mereka juga tak lebih dari hubungan pertemanan, sebatas karena Ben adalah sahabat dari saudara dan pacar Rena sendiri. Dan untuk satu alasan yang lain, Rena membenci Ben. Tidak ada orang yang tahu bahwa Rena diam-diam membenci laki-laki itu. Tidak ada yang tahu pula bahwa ada sebuah alasan yang membuat kebencian itu timbul. Rean bahkan tidak mengetahuinya, karena memang Rena tidak pernah bercerita. Rena tidak pernah mengatakan apa-apa kepada Rean dan siapapun itu bahwa sehari sebelum Gio menyatakan perasaan kepadanya bertahun-tahun yang lalu, Ben sudah terlebih dahulu melakukannya dan berujung mendapat penolakan. Ben pernah menyukai Rena. Untuk itu, Rena membencinya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN