Honey Moon dadakan

1554 Kata

Malam itu, suara ombak yang tenang menjadi latar sempurna bagi kehangatan yang tercipta di cottage tepi pantai. Lampu-lampu temaram menyinari balkon tempat jacuzzi berada, memberikan nuansa romantis yang sulit dilukiskan. Alula bersandar pelan di bahu Arga, sementara Arga melingkarkan lengannya dengan lembut di pundak istrinya. Uap dari air hangat menyelimuti mereka berdua, menambah suasana intim. Cahaya bulan yang memantul di permukaan laut, serta bintang-bintang yang berserakan di langit, menambah pesona malam itu. "Aku masih tidak percaya kita bisa sampai di titik ini lagi," bisik Arga sambil mencium puncak kepala Alula yang berhijab santai dengan turban tipis. Alula tersenyum tipis, matanya menerawang ke arah horizon. "Mungkin karena cinta sejati selalu tahu jalan pulang," jawabnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN