Ferdinan menganga sambil menatap ponsel yang ada di genggamannya.
Ada apa ini? Kenapa nomor Fatma mendadak tidak bisa dihubungi? Apa gadis itu sengaja mematikan ponselnya atau itu hanya karena dayanya yang habis saja?
Ferdinan mendudukkan diri di tepi kasur, menatap barisan nomor Fatma yang selama hampir tiga tahun ini selalu saja dalam keadaan aktif kapan pun Ferdinan menghubunginya. Namun ketika Ferdinan tadi masuk ke dalam kamar setelah mengobrol dengan kedua orang tuanya, dia merealisasikan niatnya untuk meminta maaf pada Fatma. Namun nomor ponsel gadis itu malah tidak aktif.
"Dia kemana ya?" gumam Ferdinan.
Memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan Fatma yang kemungkinan memiliki kesibukan lain, Ferdinan kemudian bangkit untuk mandi lebih dulu. Lagipula sebentar lagi Mamanya pasti
