36

1618 Kata

Tak Fatma tersenyum, tepat lima menit menjelang jam lima pekerjaan yang dia kebut untuk dua bulan ke depan sudah selesai. Namun sedetik setelah senyum itu muncul, langsung hilang pula setelah dia teringat bahwa ini adalah pertanda jika bunyi enter yang dia tekan dengan berlebihan tadi adalah tanda berakhirnya karir Fatma selama hampir tiga tahun menjadi seorang Sekretaris Direktur Marketing yang terhormat. Yang kini mengurung diri di dalam ruangan sejak kembali pukul tiga sore tadi. Fatma terdiam sambil menatap pintu ruangan yang tertutup rapat itu. Kilas balik dirinya sejak pertama kali masuk, membayang di kepalanya bagai rentetan memori yang tertanam dalam kaset. Dia sangat ingat saat itu dirinya sedikit terkejut mendapatkan sambutan hangat dari Ferdinan sebagai atasannya. Pria yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN