Sekarang semua peralatan masak sudah bersih dan rapi , dania yang sudah letih langsung ingin merebahkan tubuh nya di atas kasur .
Saat mata sudah mulai terpejam terdengar suara seorang laki² di depan rumahnya .
Dania yang mendengar nya langsung bangun dan membukakan pintu rumah nya.
Saat dania membuka pintu terlihat seorang laki² tampan , tinggi , hitam manis dan mempunyai tubuh yang sangat kekar berdiri tepat di depan dania.
"Cari siapa mas " Tanya dania
"Maaf mbak saya menganggu saya ingin mencari alamat seseorang yang namannya dania " Ucap pria tersebut
"Iyaaa mas , saya dania " Ucap dania
"Oooooh hay mbak saya Hery yang di ceritakan oleh Buk Rt " Ucap hery
"Ooooh mas hery yaaa , sudah mas mari masuk dulu " Ucap dania
Hery langsung melepaskan sepatunya dan langsung duduk di ruang tengah dania.
Dania yang sudah masuk terlebih dahulu langsung menuju ke dapur untuk membuat kan Teh buat Hery.
Setelah beberapa menit menunggu dania langsung datang dengan 1 gelas kopi di tangan nya.
"Ini mas di minum teh nya " Ucap dania
"Dia sangat baik " Batin Hery
"Loh kok repot² mbak dania " Ucap Hery
"Tidak apa² mas " Ucap dania sambil tersenyum
Hery hanya tersenyum dan dia tidak ingin berlama - lama di situ dia langsung mengatakan tujuan nya.
"Oh iya mbak , saya boleh tanya usaha catering mbak ini menu nya apa yaaa" Tanya hery
"Menu dari catering saya , ada nasi kuning , nasi ayam bakar , nasi ikan bakar dan tumpeng mas ". Ucap dania
Hery mengangguk dan langsung mengirim kan pesan kepada teman² nya .
" Begini mbak dania , 2 hari ke depan kantor saya ada acara , nah kebetulan saya yang pegang konsumsi mbak dan nanti akan ada sesi potong tumpeng dan makan bersama " Ucap hery
"Iyaa mas "
"Nah saya mau pesan 100 box nasi kotak ayam bakar dan tumpeng nasi kuning , mbak bisa ? ".
" In syaa allah saya bisa mas " Ucap dania
"Syujurlah ,, kalau begitu untuk semua harga nya berapa mbak saya mau bayar lunas " Ucap hery
"Baik mas , sebelumnya saya mau tanya tumpengnya ini mau yang berapa mas " Tanya dania
"Uuuummm yang 500 boleh mbak " Ucap hery
"Boleh mas , saya hitung biaya nya dulu yaaa " Ucap dania yang sedang menulis pembayarannya
Hery benar² terdiam , dania sangat cantik menurutnya .
"Mbak sendiri " Tanya Hery
"Tidak mas saya sama anak " Jawab dania dengan sedikit tersenyum
Hery juga ikut tersenyum , entah kenapa Hery sangat nyaman berada dekat dania .
"Ini mas total semuannya " Ucap dania smabil memberikan struk pembayaran ny
"Oooh iya " Ucap hery
"Ini mbak uang nya boleh di hitung dulu" Ucap hery sembari memberikan uang nya.
"Terima kasih ya mas " Ucap dania
"Baiklah jikalau begitu , saya mau pamit pergi ya mbak " Ucap hery
"Oooh iya mas mari saya antar " Ucap dania
Saat ingin pergi hery kembali menghadap dania karena dia lupa mengatakan jam acara nya.
"Maaf mbak dania saya kembali , saya lupa bilang kalau jam acara nya di mulai jam 10 pagi" Ucap hery
"Astaga saya juga lupa menanyakan hal itu mas " Ucap dania
Sontak mereka berdua langsung tertawa bersamaan .
"Okelah mbak sampai bertemu lagi , saya pamit dulu yaaa " Ucap hery
"Iya mas hati² yaa mas " Ucap dania
Entah kenapa hati hery langsung tenang saat dania menyuruhnya untuk hati².
*********
Di perjalanan menuju ke kantor Hery yang biasannya penuh dengan kepanikan hari ini terlihat sangat tenang.
Entah apa yang membuat nya seperti itu, tapi... setelah bertemu dengan dania , ia merasa sangat tenang.
Sesampainnya di kantor Hery langsung melaporkan kepada manajer kantor kalau konsumsi sudah ada.
"Bagus hery " Ucap pak Rudi
"Terima kasih pak , jikalau begitu saya permisi " Ucap Hery sambil meninggalkan ruangan ketua divisi
Saat hery sampai di meja kerja nya dia langsung di sambut dengan pertanyaan dari Hendra teman kantornya.
"Gimana ry ketemu catering yang bagus buat acara kita " Tanya Hendra
"Sudah ndra , apalagi ini requis dari sahabat mama " Ucap hendra sambil berbisik
"Eeeeeeh tapi lo hari ini aneh tau enggak" Tanya hendra
"Maksud lo ? " Tanya hendra binggung
"Lo lebih ceria gitu tau enggak , kayak lagi jatuh cinta gitu " Ucap hendra
"Aaaah lo bisa aja , lanjut kerja sana " Ucap Hery yang menyebunyikan kegugupannya.
Hendra yang melihat temannya salting dan gugup langsung menjauh dan menuju ke meja kerja nya.
Pekerjaan hery di perdataan cukup banyak , di tambah lagi dengan modul dan laporan banyak yang salah di kerjakan oleh divisi sebelah.
"Astaga gue bakal lembur kalau gini , kacau banget laporan nya " ucap hery sambil berdecik kesal
Hery bisa di katakan sebagai ketua dari devisi nya , jadi memang tugasnya mengecek laporan sebelum menyerah kannya kepada direktur.
Hery yang sedang melakukan pekerjaan nya di ganggu oleh lina sekretaris pak rudi .
"Hery kamu di panggil oleh pak rudi sekarang " Ucap lina dan langsung berlalu pergi
Hery sedikit kaget seingat nya dia tidka melakukan kesalahan , baik dari anggotanya maupun dari diri nya .
"Hery lo enggak lakuin apapun kan " tanya hendra
"Enggak kok tenang aja " Ucap Hery dan langsung bangun menuju ke ruangan pak rudi
Tok Tok Tok Tok
"Masuk " Ucap pak rudi
"Permisi pak rudi panggil saya " Tanya hery
"Iya hery soalnya tadi pak wakil di rektur telpon saya kalau konsumsi kita di tambah 50 , kamu bantu bicara dengan tempat catering pesanan mu itu yaa " Ucap Rudi
"Baik pak , saya akan melakukan " Ucap hery
"Baiklah "
"Kalau begitu saya permisi ya pak " Ucap hery
Setelah mengatakan itu hery langsung keluar dan langsung menuju ke meja kerja nya lagi
Saat sampai di sana dia mengotak atik HP nya untuk mencari nomor diana .
"Kenapa hery " Tanya hendra
"Bukan masalah besar kok tadi pak Rudi cuman bilang konsumsi nya di tambah 50 " Ucap hery .
"Oooooh gue pikir masalah besar " Ucap hendra
"Tapi kok nomor nya mbak dania enggak ada yaaa astaga tuhan " Ucap hery sambil mengotak atik HP nya
"Lo lupa minta kali " Ucap hendra
Perkataan hendra langsung membuat hery terdiam ternyata dia memang belum meminta nomor diana.
"Hehehehehehe " Hery tertawa
"Lo tau gak setelah jadi duda muda lo jadi g****k tau enggak " Ucap hendra sambil tertawa
"Jahat bener lo sama temen sendiri " Ucap hery
"Ya sudah siiii lo kembali lagi aja ke sana " Ucap hendra
Sontak hery langsung kembali ke rumah diana untuk Menambah pesanannya .
Untung kantor hery tidak melarang karyawannya jeluar masuk yang teroenting mereka biasakan izin.
_____________
Setelah di perjalanan selama beberapa menit hery pun sampai di kediaman diana.
Tok Tok Tok Tok
Saat pintu di buka hery kaget yang membukakan dia pintu ternyata buka diana melainkan putrinnya dira.
"Cari siapa om ? " Tanya dira
"Saya boleh bertemu dengan ibumu cantik " Ucap hery sambil mengusap rambut dira
"Dira panggilkan dulu yaaa om , mari masuk " Ucap dira
_________
Di dapur diana sedang menggoreng ikan untuk makan sore , karena jam segini dira memang sudah lapar begitu pun diri nya.
"Maaaaaah" Panggil dira
"Iya sayang bentar lagi jadi ini " Ucap diana
"Mamah , di depan itu ada om² yang nanyain mama" Ucap dira
"Siapa " tanya diana binggung
"Tidak tau mah " Ucap dira
Sontak diana langsung mematikan kompor dan menuju ke ruang tamu.
"Loh mas hery kok kesini lagi , ada yang kelupaan ya mas " Tanya diana
"Eeeeh mbak diana " Ucap hery
"Jangan panggil mbak diana aja mas " Ucap diana
"Baiklah diana , begini kedatangan saya ini karena saya ingin menambah pesanan catring saya menjadi 150 , bisa kan " Ucap hery
"Uuuummmm gimana ya mas , saya hanya mampu 100 ms , karena saya enggak punya karyawan semuannya hanya saya yang handle " Ucap diana menjelaskan
Hery binggung karena dia tidak tau lagi harus pesan catering dimana lagi .
"Begini saja mbak gimana kalau besok saya bantu belanja dan potong² bahan nya " Ucap hery
Diana kaget , ada rasa tidak enak kepada hery karena Hery adalah coustumer nya.
"Aduuuh jangan mas saya tidak enak " Ucap diana
"Diana kenapa saya percaya semua kan kepada mu karena kemarin saya sempat memakan catering buatan mu di balai desa , dan saya tidak pernah memakan masakan yang se enak itu , saya ingin semua anak kantor pas acara nanti bisa merasakannya juga " Ucap hery
Mendengar ucapan hery diana sedikit terharu .
"Mas serius mau bantuin saya gak bohong kan , eeee maksud saya mas tidak keberatan karena mas disini kan sebagai custemer saya" Tanya diana
"Untuk apa saya berbohong diana , saya serius besok saya juga kan libur " Ucap hery sambil tersenyum
"Terima kasih ya mas " Ucap diana
"Iya sama² diana eeeeeem boleh saya minta nomor mu ? " Ucap hery
"Oooh boleh mas " Ucap diana sambil menyerahkan nomor nya
"Kalau begitu besok kita belanja jam berapa ? " Tanya hery
"Jam 7 pagi mas " Ucap diana
"Baiklah "
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-