Markas Torricellie, Napoli.
“Lo mau kemana lagi?” tanya Arsen pandangi sahabatnya yang sudah rapih dan siap hendak pergi.
Si lawan bicara itu bukan menjawab pertanyaannya namun dia malah memberikan pelototan tajam padanya.
“Sial banget sih muka lo! Gue cuma tanya lo mau kemana, kenapa malah melotot gitu sama gue?”
Miki menarik napas pelan.
“Apa gue harus lapor setiap harinya gue mau pergi sama lo?”
“Bukan begitu juga Mik. Kan gue juga nggak salahnya kan tanya sama lo. Lo mau balik ke Milan buat urusin perusahan lo itu atau gimana? Atau lo mau pergi ke Venice?” tanya Arsen.
Dari gelagat Miki seperti itu, Arsen sudah bisa tebak kalau Miki bukan akan pulang bersamanya ke Milan untuk mengurus perusahaan MM group milik Julieus Torricellie ayah Miki yang merajai setengah di negara Italia
