Sesampainya di apartemen Risa, Andra mampir sebentar untuk mengobati lukanya. Luka memar di rahang, setelah Risa melayangkan tinjuan kuat pada wajahnya. Alhasil, kini wajah tampannya terdapat sebuah hiasan kasih sayang dari Risa. Risa yang mengompres luka memar Andra menekannya dengan kuat, tak mempedulikan rintihan sakit Andra. Saat Andra akan protes, maka Risa lebih dulu memberikan pelototan tajam. Yang membuat Andra mengurungkan niat untuk protes. "Pelan-pelan," pinta Andra. Risa tak mendengarkan. Malah dengan sengaja menekannya, membuat Andra berteriak sakit. "Makanya, jangan macam-macam padaku!" bentak Risa kesal. Andra yang semula terlihat kesakitan kini malah tertawa menanggapi bentakan Risa barusan. Dan Risa semakin kesal melihat Andra tertawa tanpa terlihat merasa bersalah sedi

