TEBUS DOSA

1452 Kata

Masih Jakarta di masa lalu. Sungguh tumben alarm pagi Ben berbeda kali ini. Biasanya pakai suara Debby, ‘Abang bangun! Sudah mau subuh tuh. Ayo bangun, boy. ABANG BANGUN!’ Ben langsung bangun tuh, sebelum Debby nyanyi hymne pagi dengan nada tak beraturan. Kalau urusan nyanyi, Debby ngga pernah pakai mic, tapi herannya selalu sanggup membuat yang mendengar trauma. Nah kali ini, Ben bangun lebih pagi, pakai alarm ponsel yang biasanya ngga ngaruh meski bunyi setiap lima menit. Masjid masih hening, belum ada shalawatan khas menjelang panggilan shalat subuh. Ben buru-buru ke kamar mandi, membersihkan diri serinci mungkin. Ia pastikan tak ada yang terlewat, termasuk rambut-rambut halus di tubuhnya meski di lokasi terhimpit sekalipun. Beres mandi ia langsung berpakaian, ngga lupa bersolek biar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN