“Bikin apa?” tanya Anne saat mendapati Ben sibuk di meja dapur. Jendela di depannya terbuka, mengalirkan udara segar, sementara sinar matahari yang perlahan naik menembus kisi, menciptakan pantulan hangat di lantai. “Aku WFH hari ini,” ujar Anne lagi seraya memeluk Ben dari balik punggung. “Kejunya yang banyak.” Ben terkekeh. “Oke.” Ia menaburkan lebih banyak mozarella dan cheddar di atas ubi rebus yang sudah dua hari menginap di kulkas. “Segini cukup?” “Dikit lagi.” “Ini sih makan keju pakai ubi namanya, baby.” “Enak tau!” Comfort food sederhana itu masuk oven, sementara sup ayam yang sudah lebih dulu naik ke kompor akhirnya mendidih. Panas dimatikan, panci ditempatkan di posisi aman, barulah kemudian Ben berbalik, merespon dekapan Anne dengan pelukan yang tak kalah erat. “Tadi subu

