“Meski sudah berkali-kali ke bandara ini... ngga pernah feeling biasa aja,” gumam Anne seraya menempelkan wajahnya ke jendela begitu roda pesawat menyentuh landasan Changi. “Dan aku masih selalu membatin ‘gila, gede banget ini bandara’ setiap kali ke sini,” sahut Ben. “Serius nih kita ngga keluar bandara, Ben?” “Mau ngapain memangnya? Apa yang mau dilihat? Orchard? Gardens by the Bay?” Ben menatapnya sambil terkekeh. “Konsep short trip kita kan ‘main di bandara’, baby.” “Iya sih.” “Lagian kita cuma punya waktu lima sampai enam jam sebelum check in pulang. Kecuali kamu mau hangusin tiket kita—“ “No!” potong Anne. Ben mengangguk tegas. Beberapa saat kemudian, setelah melewati pos imigrasi dan mengikuti arus manusia, mereka tiba di terminal yang langsung terhubung dengan Jewel Changi.

