Happy reading all.. * * * “Apa yang terjadi?” Gumamnya dengan suara bergetar. “Jadi Mas Dave sebenarnya terkena usus buntu? Tunangan macam apa aku ini?” Ayla mulai terisak. Tangannya cepat menekan nomor Farel yang tak aktif. Dia terus mencoba hingga putus asa. Karena masih saya nomornya tak bisa dihubungi. Air matanya sudah meluncur dari kedua mata dan bersatu di ujung dagunya. Dengan cepat ia menghubungi nomor Dave. Aktif, namun tak ada jawaban hingga beberapa kali. “Mas Dave, pliss.. Angkat telfon aku.” Lirihnya sambil terus mencoba menghubungi Dave. Tetap saja tak ada jawaban. Ayla mengecek sekali lagi foto yang dikirim Farel. Melihat dengan lebih teliti. Kalau-kalau teman Dave sedang mengerjainya. Tapi itu benar, foto orang yang sedang terbaring sakit di atas ranjang rumah saki

