Selamat membaca.. Jangan lupa tap love dan berlangganan. Agar author lebih semangat lagi mencari ide.. He.. he.. * * * ‘Sial.’ Maki Ayla dalam hati, meruntuk kelemahannya. Tangan Ayla yang bergantung sejak tadi bergerak mendorong d**a Dave. Melerai pelukan mereka. Agar dia bisa menatap wajah tunangannya yang masih sedikit pucat. “Kenapa.. Kenapa aku harus jadi orang terakhir yang tahu kalau Mas bakal operasi hari ini?” Lirih Ayla dengan air mata menggenang. “Kenapa aku harus tau dari teman kamu, Mas. Bukan dari kamu sendiri ka..kalau kamu operasi usus buntu hari ini. Sebenarnya, Mas Dave anggap apa aku nih?” Dave terdiam benggong. Tidak mengerti apa yang sedang Ayla katakan di hadapannya. Masih mencerna apa sebenarnya maksud gadis itu. ‘Operasi usus buntu? Teman aku?.. Ahhh.. Pa

