Part 9

1987 Kata

Author POV Amaya duduk dengan gelisah di samping Aryan. Sedangkan Mama Aryan duduk di hadapan mereka. Sedari tadi Amaya terus menunduk sambil meremas tangannya yang dingin tidak berani menatap Mama Aryan. Walaupun wanita paruh baya itu sama sekali tidak terlihat marah. Bahkan tadi mereka disambut senyum tulus olehnya. Amaya menoleh sekilas ke arah Aryan dan mendapati pria itu terlihat tenang dengan wajah datarnya. "Jadi siapa yang akan menjelaskan?" Suara Mama Aryan terdengar lembut tidak ada nada ketus dan marah di sana. Membuat Amaya memberanikan diri mengangkat wajahnya. "Dia sepupu Raven Ma, waktu itu Raven diluar kota dan meminta Aryan untuk... menjaga sepupunya yang sedang..." Amaya kembali menunduk mendengar Aryan berbicara pelan. Setelah ini Mama Aryan akan menganggap dirinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN