bc

Derita pernikahan Dini

book_age16+
3
IKUTI
1K
BACA
drama
like
intro-logo
Uraian

"cinta tak selamanya indah semua bisa berubah kapan saja ketika kita sudah bosan"

selama ini aku berusaha menjaga hati suamiku,bahkan dari lelaki diluar sana aku takut suamiku kecewa,aku takut hidupku tanpanya,tapi ternyata tidak baginya.

'sebut saja suami ku mas all,dia lelaki yang menurutku sederhana ,dia tidak kaya,dia tidak mapan,tapi dia membuatku senang didekatnya ya mungkin aku mencintainya tanpa memandang dia siapa.

aku biasa disebut saras '.

1 tahun pernikahanku akhirnya aku dikaruniai seorang anak laki laki yang ku beri nama "zafran". setelah aku melahirkan anaku ada rasa bangga menjadi seorang ibu dari suami yang aku cintai ,namun sayangnya semua berubah padanya.hingga...

tepat di kontrakan ku selalu banyak temanya yang menginap setiap hari mas all suamiku selalu menghabiskan malamnya bersama teman temanya di kontrakan.

dan kami mempunyai tetangga kontrakan yang dihuni,1 laki laki dan 2 perempuan mereka bersodara dan satunya perempuan itu tidak.

awalnya biasa saja tetapi karna teman suamiku banyak yang belum kuliah,tentunya mereka melihat seorang gadis yg cantik tetangga kosanku mereka berkenalan ,disitulah aku merasa kuatir entah aku cemburu atau apa tapi rasanya aku tak menyukainya.

setiap hari mereka semakin akrab,bahkan sering berbagi makanan bercanda bersama ,main kartu bersama,tapi aku hanya sibuk dikamar bersama anak bayiku yang baru 1 bulan .

aku merasa jadi orang asing dikontrakanku sendiri bahkan aku jarang keluar kamar,

aku tak nyaman .hingga malam itu...

"yang aku mau futsall ya sama anak anak ?"

akupun menjawabnya serentak, "terserah "

" saras aku sebentar nanti langsung pulang "

mas all berharap aku mengijinkanya,

akupun akhirnya mengijinkanya asal jangan lama lama karna aku takut sendirian kondisiku setelah melahirkan dan masih risih dengan keadaan fisik ku,mas all bergegas pergi .

aku sendirian dkontrakan,aku merasa jenuh aku merasa jika mas all hanya memikirkan hobinya,temanya dan main tidak melihatku sebagai istri dan anak yang punya kewajiban untuk dinafkahi ,sekilas otaku terlintas pikiran yang tentunya tak baik .

"kutunggu 2 jam berlalu dan menunjukan jam 22.00 tak kunjung datang ,tentunya dia mengecewakan ku,pasti mas all ngobrol dulu sama temanya hingga lupa dirumah ada yang menunggunya .

akhirnya aku menyusui anaku yang terbangun hingga akupun tertidur ketika aku bangun seketika jam 23.00 masih sunyi belum terdengar kedatangnya,akupun mulai kesal dia menyepelekanku ternyata .

20menit kemudian suara membuka pintu,dan terdengar suara obrolan teman temanya juga,opik,ipun,adi,dan jaka,aku terdiam dikamar lalu suara melangkah menuju kamar itu mas all

" yang,kamu belum tidur? aku lapar yang pengen makan " dengan kondisiku setelah melahirkan harus tetap melayani suamiku,

"mas all kenapa lama sekali? aku nungguin kamu lama katanya langsung pulang kamu bohong", akupun langsung berbicara apa yang terlintas di otaku.

tapi ternyata aku salah bukan menjawab tapi mas all tampak kesal dan marah ..

"emang kenapa ? semua bukan tentang kamu saja ,aku juga perlu sosialisasi ,perlu privasi,perlu kebebasan,bukan cuma soal kamu dihidup aku? " mas all mengucapkan perkataan yang membuatku seketika tersentak dan menyayat perasaanku seperti dicabik cabik menggabarkan aku seorang wanita tak penting baginya...

hanya termenung tidak menjawab perkataanya..

dan seketika tidak hentinya airmata ini mengalir..

lalu mas all keluar dari kamar dengan muka yang tak berdosa mengucapkan suatu hal yang tentunya tidak akan aku lupakan,lalu ..

chap-preview
Pratinjau gratis
Dia melupakan kewajibanya sebagai suami
aku sendirian dkontrakan,aku merasa jenuh aku merasa jika mas all hanya memikirkan hobinya,temanya dan main tidak melihatku sebagai istri dan anak yang punya kewajiban untuk dinafkahi ,sekilas otaku terlintas pikiran yang tentunya tak baik . "kutunggu 2 jam berlalu dan menunjukan jam 22.00 tak kunjung datang ,tentunya dia mengecewakan ku,pasti mas all ngobrol dulu sama temanya hingga lupa dirumah ada yang menunggunya . akhirnya aku menyusui anaku yang terbangun hingga akupun tertidur, ketika aku bangun seketika jam 23.00 masih sunyi belum terdengar kedatangnya,akupun mulai kesal dia menyepelekanku ternyata . 20menit kemudian suara membuka pintu,dan terdengar suara obrolan teman temanya juga,opik,ipun,adi,dan jaka,aku terdiam dikamar lalu suara melangkah menuju kamar itu mas all " yang,kamu belum tidur? aku lapar yang pengen makan " dengan kondisiku setelah melahirkan harus tetap melayani suamiku, "mas all kenapa lama sekali? aku nunggu kamu lama,katanya langsung pulang kamu bohong", akupun langsung berbicara apa yang terlintas di otaku. tapi ternyata aku salah, bukan menjawab tapi mas all tampak kesal dan marah .. "emang kenapa ? semua bukan tentang kamu saja ,aku juga perlu sosialisasi ,perlu privasi,perlu kebebasan,bukan cuma soal kamu dihidupku? " mas all mengucapkan perkataan yang membuatku seketika tersentak, dan menyayat perasaanku seperti dicabik cabik, menggabarkan aku seorang wanita tak penting baginya... hanya termenung tidak menjawab perkataanya. dan seketika tidak hentinya airmata ini mengalir.. lalu mas all keluar dari kamar dengan muka yang tak berdosa, mengucapkan suatu hal yang tentunya tidak akan aku lupakan,lalu .. "prak..preng..." suara gaduh dari dapur,dia ternyata mencari makanan dan sedang ingin membuat mie instan,aku berusaha bangun dan menghapus air mataku,ingin menghampirinya kedapur perlahan aku berjalan karna masih linu jiga berjalan bekas jaitan sehabis melahirkan anaku belum kering. " mas all mau bikin mie? " ucapku pelan,dan mengahmpirinya,dia tidak melihatku justru memperlihatkan muka kesalnya terhadapku, lalu dia menjawabnya.. " iyalah lapar" ucapnya ketus, "sini mas all aku buatkan ? " gausah saras aku bisa buat sendiri ,tidur aja sana ." dia menolaknya dengan tidak menolehku,akupun berjalan perlahan menuju kamar bersama airmata dipelupuk mataku, jelas dia sepertinya tidak menghargaiku,emosinya selalu tidak terkontrol padaku,sikapnya berubah padaku mungkinkah dia bosan??? apa aku tidak penting baginya? pikiranku kemana mana dan airmatapun selalu jatuh aku sensitif sekarang. "mau makan gak? sini makan?" dia mengajaku makan mie bersama. "tidak usah mas aku tidak lapar makanlah," "yaudah " sambung mas all padaku. diapun keluar kamar dengan masa bodo pada ku . aku memutuskan tidur saja dengan rasa kesal dan kecewa tentunya. akhirnya aku bangun karna aku ingin buang air kecil melihat hpku ternyata jam 04.56 sudah masuk subuh,kubuka pintu kamar ingin ke kamar mandi ternyata suamiku mas all belum tidur dan main game online ,entah apa yang dilakukanya semalaman,aku tidak berbicara sedikitpun ,bergegas masuk kamar mandi dan kembali kekamar . " saras kamu bangun sini sini? uh sayang aku marah,maaf ya? sini udah jangan nangis lagi" ucap mas all yang menunjukan wajah tersenyum kecil seketika aku teringat apa yang mas all katakan jika hidupnya bukan hanya tentang aku,air mataku tak terbendung sakit sekali ucapan itu di hatiku tuhan,tak ada yg keluar dari mulutku hanya menangis . " udah saras jangan nangis lagi,lagian kamu mah kaya ditinggalin kemana aja cuma futsall,itupun sm anak anak aja kamu kaya gaboleh ,banyak aturan hidup kamu." aku tersentak dia mengucapkan kata aku mengatur hidupnya ? lagi lagi membuatku berpikir aku tak penting baginya,akupun menjauh darinya dan tidur disebelah anaku, membalikan punggungku dan air mata ini pun tak bisa ku bendung ,inilah aku yang perasa sebut saja mungkin aku perempuan baperan,. " mas apa aku gak penting buat kamu? kayanya semenjak kamu kenal tetangga itu dan teman teman kamu disini menginap,setiap hari kamu semakin berubah,seolah aku tak penting,aku baru saja melahirkan lukaku saja belum sembuh, kamu udah melukai perasaan aku mas all?" aku mengucapkanya dengan lantang ,seketika dia melihatku dengan tatapan melotot penuh amarah. " apa kamu bilang? ngomong apa kamu barusan hah..gak perduli? kalo aku gak perduli sudah ku biarkan kamu saras di turutin jadi ngelunjak,." dia seperti orng yang sensitif sekali sekarang entah apa yang terjadi . " iya kamu gak peduli,harusnya sadar kamu punya kewajiban sekarang,menafkahi anak dan istrimu mas,tapi kamu sibuk sama teman kamu saja ,kamu gak kerja,tiap hari main hp main game,futsall nongkrong,terus teman kamu jg makan tidur disini,apa itu namanya kamu perduli sama aku? aku sendiri dikamar ngurusin anak ,aku baru lahiranpun mas all, harus nyiapin makan sendiri masak sendiri nyuci baju ,karna pagi pagi kamu tuh gak ada buat aku kamu tidur seharian ." aku meluapkan emosiku yg telintas dibenakku ini,aku merasa aku benar benar tidak dbutuhkan,aku selalu di biarkan sendiri . "udah pintar ngomong kamu saras sekarang,siapa yang ngajarin hah,pantes gak kamu ngomong seperti ini,kalo mau hidup enak pulang kerumah orangtua kamu ,aku memang seperti ini gimana lagi ,mau cari kerja susah,soal teman aku biarin dia mau nginep juga emang salah nemenin aku ras,". " yaudah kalo emang teman kamu lebih penting gapapa mas all,aku pulang," " sana pulang jangan harap ras bisa kesini lagi,gausah bawa anak kamu pergi sendiri,pergi sana mumpung masih pagi"! dia mengusirku sendiri dan meninggalkan anaku ,apa dia tidak berpikir jika anakku umur 1 bulan butuh asi dariku,aku terkejut perkataanya sangat terang terangan. " kamu gak mikir anak kita masih bayi mas all,kamu bisa kasih dia asi ? " " bisa pake sufor juga bisa tanpa kamu ras" kamu mau pergi sana,pergi ! akupun menangis memeluk anaku tapi direbutnya . " sini anaku ras ,diem gak diem sana sana udah lah gausah pake nangis segala basi tau gak apa apa nangis " ya tuhan mas all sungguh kejam,akupun hanya terdiam dan menangis merangkul lututku sambil menangis,sedangkan dia membiarkanku tak menggangap keberadaanku. "kamu mau diam gak aku ngantuk mau tidur gausah berisik kalo mau pulang sana pulang!" ucapanya seakan aku tidak penting bagi anakku,aku pedahal melahirkanya ,mengandungnya 9bulan dan ada pikiranya untuk memisahkan aku dengan anaku,dengan perkataan sesukanya tanpa memikirkan perasaanku.aku terdiam tidak bicara dan akhirnya aku berpikir,jika aku pulang apa kata orangtuaku ? pernikahanku baru seumur jagung,dan orang bilang pernikahan sebelum 5 tahun keatas banyak cobaanya,ya aku tersadar seketika aku tidak boleh menyerah,aku tidak mau menyusahkan orngtuaku nantinya. ku lihat suamiku tertidur dengan zafran anaku,aku melihat hp dan w*****p mertuaku . " bu ini saras,bu bisa tlp?" tak lama kemudian ibu mertuaku menjawab bu ida namanya. " sebentar ya neng lagi sibuk diwarung " ucapnya memang ibu mertuaku jualan diproyek sebuah pt ya lumayan besar, 10 menit kemudian layar hpku bergetar tlp ya itu dari ibu mertuaku.. "hallo ras? kamu sehat neng,ada apa? " " bu saras bingung harus gimana,mas all tiap hari main dia punya kewajiban,anak dan istri bu,tolong bu carikan kerjaan?" akupun meminta kerjaan ke ibu mertuaku, karna aku tidak ingin suamiku hanya keluyuran, main hp dirumah sama teman temanya ,bukan ingin memisahkan dengan temanya,tapi mas all pnya tanggung jawab yang tidak bisa di ganggu gugat pikirku . " yaudah besok ibu kesana ras sama bapa,kalo mau tinggal dirumah ibu saja kosong,ibukan diproyek gausah ngontrak ,mas all biar kerja sama ibu diwarung kalo mau ras,? gimana?" akhirnya aku merasa lega,ibu mertuaku kasih solusi terbaik untuk anak dan istrinya,akupun senang mendengarnya . lalu... bersambung..

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
58.9K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook