Tebing Putus Asa

2132 Kata

“Tidak bisakah kau jelaskan padamu apa yang sedang kau cari sejak tadi, Gadis Galak? Seharian ini kau menarik tanganku ke sana ke mari. Dan ketika kutanya, kita akan ke mana atau kita akan bertemu siapa, kau pasti menjawab nanti kau akan tahu. Kau pikir aku seorang cenayang yang bisa menerawang masa depan?” Anak lelaki itu terus saja menggerutu. Ia bahkan tidak peduli pada makhluk kecil yang sejak tadi memperhatikan bibirnya yang tak berhenti mengoceh sejak tadi. Sementara gadis yang ia gerutui tidak menggubris sama sekali. Ia tidak mendengar. Lebih teparnya, tidak ingin mendengarkan anak lelaki itu mengoceh. Ia menebalkan telinganya, salah satu keahlian yang sering kali gadis itu gunakan ketika ia mendapat omelan dari ayahnya saat tertangkap basah bermain di Forestan. Mereka berjalan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN