Sebuah Rahasia

2047 Kata

“Permisi, Tuan Muda.” Odi si makhluk kerdil itu muncul setelah mengetuk pintu, sementara Halum masih berbaring di atas ranjangnya. Anak itu sedang memikirkan sesuatu. Hal yang harus ia lakukan untuk merebut kembali Ashara dari tangan Carl sangat Warlord Putih. “Bagaimana pertemuanmu dengan Tuan Carl?” Anak itu bangkit. Ia menoleh ke arah Odi yang masih berdiri tak jauh dari ranjangnya. “Tidak sesulit yang kupikirkan sebelumnya, Odi.” Makhluk kerdil itu ternyata datang tidak dengan tangan kosong. Ia membawa sebuah nampan yang di atasnya terdapat Espera, camilan kesukaan Halum sejak datang di tempat ini. Juga ada sebotol Lavorta, minuman kecintaan Whicessenova. Makhluk kerdil itu menaruh nampan nya di meja setelah mengambil satu buah Espera dan mengupas nya untuk Halum yang masih du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN