Hari demi hari Liu An lewati dengan kegiatan yang diberikan Raja. Ia bahkan tidak bisa keluar dari istana hanya untuk melihat pemandangan indah di atas bukit. Kesal, tentu saja Liu An merasakannya. Wanita itu memang tidak begitu banyak melakukan protes pada Raja, karena ia tahu … jika protes itu dikeluarkan, dampaknya akan berbahaya untuk misi yang sedang dijalankan oleh Yue, Kakaknya. Saat ini, Liu An sedang duduk di depan seorang penyair. Ia mengajarkan pada Liu An cara ber-syair dengan benar, meski pelajaran itu tidak begitu penting untuk seorang Putri kerajaan. Bosan, karena sudah hampir setengah hari ia ada di dalam sana. Seorang diri sebab Yan Jie sedang pergi entah kemana. “Tuan Putri, apakah kau sudah mengerti dengan penjelasan kali ini?” tanya pria tua dengan pakaian kimono put

