Rewrite—My Feelings

1180 Kata

“Udah, ah. Jangan pelukan lagi. Gue mau pulang.” Ara mendorong tubuh Feri dan Calvin bersamaan. Gadis itu langsung pergi menghampiri taksi yang sudah ia pesan. Masa bodo dengan Arden. Ia memang sengaja tidak memberitahu bahwa ia pulang naik taksi hari ini. Di mana anak itu? Ara juga malas mencari. Arden tengah mmenatap Marcela yang sedang menyalin beberapa catatan di buku. Mereka kini duduk di perpustakaan. Arden terlalu terpesona dengan kecantikan Marcela sampai tidak sadar bahwa seseorang memanggilnya. “Arden, ih!” Arden tersadar dari lamunannya. Ternyata suara itu adalah suara Marcela sendiri. “Lo enggak pulang? Ara gimana? Ini udah mau sore, enggak ada bus.” “Gapapa. Paling dia udah naik taksi, Cel,” jawab Arden dengan santainya. “Cel, gue boleh nanya?’ tanya Arden lagi. Gadis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN