Part 14

2050 Kata

“Do, lo liat Tristan nggak?” Disha menemui Aldo yang sedang makan bakso di dekat pos satpam. Itu seperti kantin kedua mereka selain di gedung kantin. Biasaya ada tukang bakso atau siomay yang berdiri di depan pagar. Dengan bantuan pak satpam, anak-anak Flamboyan bisa memesan bakso tersebut dan makan di dekat pos satpam. “Ajiegile. Ngapain lo nyari Tristan, dis?” Tanya rendra, Disha melirik ke arah Feya yang ada urusan di ruang piket. Post satpam dan ruang piket memang bersebalahan. Gadis itu sedang melirik ke arahnya dengan pandangan meremehkan. “Ada perlu. Cepetan deh” jawab Disha cepat. Dari tadi dia tak menemukan Tristan dimanapun. Aldo terkekeh geli. “Nanti lo cemburu dis” Pasti ini ada hubungannya dengan Tanaya. “Ck. Ngapain gue cemburu. Cepetan ah” Disha memaksa gerombolan itu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN