25

1344 Kata

25 Sri memandang bingung kearah suaminya yang terlihat tengah berfikir keras di depannya. Ada apa dengan suaminya? Wajah-nya terlihat frustasi. Sri bangkit dari dudukkannya dan melangkah dekat kearah Farhan, menududkan dirinya tepat di samping Farhan. Tangan halusnya yang sedikit berkerut mengelus lembut bahu suaminya yang masih tegap walau sudah hampir kepala enam. "Ada apa? Kenapa wajah mas kayak orang yang banyak pikiran gitu?"Sri memandang dalam tepat pada manik mata suaminya yang sama dengan manik mata milik anaknya. Farhan terlihat menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembsukannya perlahan. Laki-laki itu duduk menyamping agar menghadap langsung pada wajah isterinya. "Dia sudah kembali, aku yang melihatnya sendiri kemarin."jawab Farhan pelan dengan hembusan nafas kasarnya. Sri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN