"Masih belum berubah pikiran?" Janeta bertanya pada suaminya. Keduanya sedang berada di kamar saat ini. Mereka meninggalkan Alex, Bianca dan juga Aaron di ruang tengah rumah mereka. Doni sengaja melakukannya, dia memberikan waktu pada mereka untuk berbicara. Aaron dan Alex akan pergi ke Medan besok dan hal itu pasti membuat Bianca kesepian. "Kamu mengenalku dengan baik, Sayang," kata Doni sembari memeluk istrinya itu. Janeta tersenyum kecil merasakan tangan suaminya bergerak halus di punggungnya. Dia senang karena ternyata tebakannya benar. Doni sudah memaafkan Alex. "Kapan kamu mengatakannya pada Alex?" tanya Janeta lagi. Doni tidak menjawab pertanyaan istrinya dan sibuk dengan kegiatannya sendiri. Seperti dugaan istrinya, Doni sebenarnya sudah bersedia memberikan satu kesempatan pada A

