Track #1 Bezos I by Bo Burnham
Namanya Arga, Arga Aswin Kalandra lengkapnya. Arga adalah seorang mahasiswa di semester 3 di Universitas Teknologi yang terkenal di Bandung. Arga termasuk salah satu anak “Gaul” atau anak populer di kota Bandung. Coba kita cek satu satu apa yang dipunyai Arga hingga masuk jajaran anak Gaul Bandung.
Tampan? Cek✅
Fitur wajahnya sangat menarik, terutama mata dan bibirnya. Matanya besar dengan bulu mata yang lentik dan panjang. Walau laki laki tapi bibirnya membentuk sempurna, ranum dengan lekuk yang sexy dan berwarna merah karena tidak pernah merokok. Kulitnya putih tapi karena sering berolahraga di luar menyebabkan kulitnya menjadi kecoklatan dan itu yang menyebabkan dia cowok banget. Hidungnya mancung dan rambutnya ikal berwarna hitam, ditambah dengan tubuh yang atletis. Bukan yang berotot seperti binaragawan tapi terlihat berotot sehat tapi ramping karena ya itu, empunya senang ber olahraga, jogging, bersepeda dan tenis. Dan tinggi badannya yang 181 cm itu membuatnya makin mencolok diantara yang lainnya.
Pintar? Cek ✅
Coba coba tadi dikuliah dimana? Iya dia kuliah di perguruan tinggi Teknologi Bandung, favorit hampir semua orang Indonesia di jurusan teknik industri. Kuliah diluar negeri tentu saja dia bisa dan orangtuanya mampu. Bahkan kakak pertamanya kuliah di Melboune, Australia.Tapi dia ingin kuliah ditempat ayahnya dulu. Sehingga itu menjadi suatu kebanggan pribadi untuknya. Ipknya walau tidak c*m Laude, selalu diatas 3.
Bibit unggulan? ✅
Ayahnya bekerja di perusahaan asing menjadi CFO, dan ibunya, walaupun ibu rumah tangga tapi sebenarnya mengelola property yang
Kakaknya yang sedang kuliah di Melboune bernama Reifansyah Palupi Kalandra, panggilannya Aa Rei. Iya, mereka keluarga turunan suku sunda, tapi sebenarnya orangtuanya tinggal di Jakarta, dan Arga tinggal di Bandung di rumah Neneknya dari pihak ayahnya. Kakeknya sudah meninggal 3 tahun yang lalu dan lbunya sendiri yatim piatu.
Berkepribadian baik? Cek!!! ✅
Pintar berorganisasi, bagus dalam berkomunikasi, selalu banyak senyum, someah lah kata orang sunda, humoris tapi tetap santun. Dia toleran sekaligus tegas berwibawa. Auranya? Beuh jangan ditanya, dia lewat doang, orang dalam radius 2 meter pasti pada nengok, tapi itu bukan karena auranya sih tapi karena terlalu tinggi hehehe. Eh tapi ... soleh ga? 1/2 cek. Hehehe, shalat lima waktu tidak pernah ditinggalkan, puasanya rajin, terkadang puasa sunah, rajin infaq dan sedekah, tapi untuk hal perempuan sering sekali agak menyerempet bahaya. Memang, tidak semua manusia terlahir sempurna.
Karena Arga sadar diri dengan kualitas yang dia punya, Arga jadi “tidak sengaja” gampang berganti pasangan. Ketika pasangannya sudah mulai posesif, Arga ga mau pusing, langsung minta putus. Sampai akhirnya dia dapet julukan si tiga bulan, cut!
Kenapa 3 bulan,Cut!? Karena tanpa dia sadari dan tidak disengaja dia selalu putus di bulan ke 3 pacaran, entah pas, kurang atau lebih, tapi tidak pernah sampai 4 bulan. Yang menyadari hal ini tentu saja teman teman dan para fans berat Arga. Arga sendiri tidak pernah menghitung berapa lama dia berada dalam suatu hubungan.
Pacaran gaya Arga memang agak berlebihan dan selalu menyentuh dibatas garis aman tapi Arga tidak pernah khilaf. Walau perempuannya sudah polos sekalipun dan menawarkan tubuhnya, membuka paha depan Arga, dia rela pergi ke kamar mandi membawa lotion daripada melakukan hal itu. Kenapa? Karena dia punya adik perempuan.
Iya satu satunya adik perempuan dia, yang paling dia sayang. Adiknya ini cantik sekali, mirip dengan Arga, tapi ini versi perempuan, jadi garis mukanya lebih halus dan parasnya lebih imut. Namanya Ranaa Nafisah Kalandra panggilannya Nana. Adiknya juga putih sekali tapi karena senang main softball, kulitnya agak terbakar sinar matahari. Seluruh keluarganya memang aktif berolahraga.
Kakaknya yang sedang kuliah di Melboune bernama Reifansyah Palupi Kalandra, panggilannya Aa Rei. Iya, mereka keluarga turunan suku sunda, tapi sebenarnya orangtuanya tinggal di Jakarta, dan Arga tinggal di Bandung di rumah Neneknya dari pihak ayahnya. Kakeknya sudah meninggal 3 tahun yang lalu dan lbunya sendiri yatim piatu.
Neneknya sangat baik hati, sehingga itu cukup jadi rem untuk Arga dalam hidup. Ditambah ayah ibunya minimal 2 minggu sekali datang kalau Arga tidak pulang ke Jakarta, membawa adik semata wayangnya yang bawel tapi manja. Sungguh tak tega rasanya Arga bila mencoreng nama keluarga dengan meniduri perempuan yang bukan istrinya. Kalau teman perempuannyq tidak mau dicium atau disentuh Arga tidak memaksa, tapi “sayangnya” (eh) semua perempuan yang pernah menjadi pacar Arga selalu lebih agresif. Dan layaknya trofi yang patut dibanggakan dan diceritakan, mereka suka membandingkan sampai sejauh mana mereka bermesraan dengan Arga tanpa malu. Arga kadang sering kewalahan karena pacarnya sering membandingkan tentang perlakuan Arga terhadap mereka. Susah memang jadi seleBan. Selebriti Bandung, uhuy!
Jadi, walaupun Arga termasuk pendatang di Bandung, tapi dari kualifikasinya dia memang cocok untuk jadi anak gaul Bandung. Tapi apakah Arga akan terus mempertahankan julukan 3 bulan, Cut!? Atau memang dia belum bertemu dengan orang yang tepat?
Ngomong ngomong baca bagian ini diiringi lagu Bezoss I cocok ga?
Oh iya, ini adalah novel pertamaku. Tolong komen ya sebagai penyemangat. Terima kasih.