Di dalam ruangan dengan dinding berwarna kuning dihiasi foto seorang gadis cantik berrambut panjang hitam yang terhembus angin dengan berhiaskan figura yang berukuran 10 R. Seorang pemuda bersurai hitam panjang sebahu tengah sibuk bergulat dengan sosok gadis cantik. Keringat bercucuran dari pelipis mengalir melewati pipi putihnya dan jatuh ke pipi sang gadis tersebut yang sedang memejamkan kedua matanya.
Aktivitas yang sangat menegangkan namun memabukkan dan menyenangkan. Itulah yang saat ini pemuda tampan itu rasakan. Sesosok mahluk Tuhan paling seksi sedang berada di bawah tubuhnya. Wajah sang gadis yang sangat cantik dan manis. Kulitnya yang berwarna kuning langsat sungguh mengkilat dan menggoda iman. Sepasang mata menatap sang pemuda dengan tatapan sendu tapi penuh kebahagiaan dan kenikmatan.
Pemuda tersebut menyeringai. Perasaannya tak bisa ia ungkapkan lewat kata - kata tapi di balik senyumnya yang menyeramkan itu malah menambah kadar ketampanannya yang membuat si gadis itu rela menyerahkan mahkotanya. Sang pemuda sedang merasakan kebahagiaan yang luar biasa tak pernah ia rasakan dalam hidupnya. Selama 17 tahun lebih hidup di dunia, yang ia rasakan hanyalah kehidupannya sangat monoton dan hitam putih.
Datangnya sesosok mahluk gadis cantik berrambut panjang membuat kehidupannya begitu berwarna dan menyenangkan. Jangan salahkan dirinya jika setan yang kebetulan lewat mampir untuk menggoda dan melakuakn hal yang tak pantas dilakukan oleh bocah SMA terhadap gadis dewasa dengan umur yang lebih tua darinya.
Tatapan sendu sang gadis manis itu tak menghentikan aktivitas panas di malam nan dingin dan hening. Hanya ada suara desahan dari kedua belah pihak.
Sang pendominasi terus menghentakkan tubuhnya sambil menindihi tubuh mungil sang gadis yang berada di bawahnya.
“re...reyhan “
Sang pemuda reyhan, seorang bocah SMA yang berwajah tampan dan berbadan kekar sedang melakukan tak senonoh terhadap gadis yang lebih dewasa darinya.
Kain penutup penting sang gadis masih menutupi dan menghalangi masuknya pedang sang pemuda. reyhan sudah tidak sabar untuk segera memenuhinya.
reyhan membuka celana gadis cantik itu dengan paksa bahkan sampai *sensor*. Ia tak peduli dengan celana *sensor* yang mengganggu aktivitas panasnya. Yang penting hasrat dan nafsu ****nya harus tersalurkan kepada gadis itu.
reyhan menyaksikan pemandangan yang sangat indah. Bukan hanya dua * sensor* dimiliki kak putri reyhan melainkan *sensor * nan gersang menggoda iman. Sebentar lagi *sensor* itu akan subur dengan dialiri air istimewa dari pemuda tanggung itu. Tak sembarang perempuan yang dapat menyentuh sang bungsu sutomo. Apalagi diisi oleh bibit unggulan kepunyaan kelurga sutomo yang dikenal akan ketampanan dan kecerdasan luar biasa. Hanya perempuan istimewa saja yang bisa mendapatkan *sensor* sutomo. Artinya gadis itu merupakan satu - satunya gadis istimewa di kehidupan reyhan setelah ibunya yang susah payah telah melahirkannya dan membuatnya bisa merasakan surga dunia.
reyhan memandang penuh nafsu terhadap gadis yang sering ia anggap sebagai kakak perempuannya.
reyhan sudah tak kuasa menahan hasratnya. Tanpa ba bi bu, ia membuka *sensor* yang masih menutupi area *sensor* dan segera memasuki area bunga putri.
Gadis itu terhentak. Ia terkejut atas tindakan sang bocah tampan yang ada di atasnya.
Wajahnya yang tampan bertambah menawan. Senyumnya begitu memabukkan. Kakak putri lupa segalanya. Ia hanya ingin merasakan surga dunia yang sangat diidam - idamkan oleh semua kaum adam dan hawa. Apalagi melakukannya dengan pemuda setampan reyhan. Sungguh beruntung gadis usia 24 tahun itu.
reyhan menikmati permainannya dengan gadis yang ia impikan. Menyalurkan keinginan terbesarnya dan membuat gadis itu mengandung putra - putrinya. Harapan reyhan yang paling besar. Akhirnya itu semua telah terwujud karena randa telah ber***ta dengan putri. Namun ketukan pintu mengganggu aktivitasnya sebelum ia mengeluarkan air miliknya.
"reyhan!reyhan! reyhan!!!" Ketukan pintu tak didengar. Akhirnya yang terdengar suara seorang pria muda memanggil namanya.
"Bangun, reyhan!!" panggil radit dari balik pintu kamar sang pemuda.
reyhan pun bangun dari mimpi indahnya dengan perasaan aneh dan dalam keadaan mengenaskan.
"Ta..tadi itu mimpi?" beo reyhan. Wajahnya tiba - tiba merona. Ia bermimpi b******a dengan seorang gadis yang selalu berhubungan dengannya di dunia maya. Tak percaya dengan apa yang ia mimpikan.
reyhan terkejut saat menyingkap selimut yang menutupi bagian bawah tubuhnya. Ia melihat celananya sedikit basah juga seprei di tempat tidurnya. Kemudian ia menyentuh seprei yang basah.
"Eh? I..ini kan?" reyhan terkejut lalu ia berteriak. "Wuuaaaaa!!" teriak pemuda tanggung itu. Matanya membelalak sat mengetahui kenyataan.
reyhan tersenyum.
"Akhirnya aku mengalaminya juga," gumam reyhan. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya yang basah dan menjijikkan. Menarik selimut dan juga seprei. Ia tak mau tempat tidurnya kotor. Setelah itu sang pemuda bernama reyhan, karena tinggi badannya mencapai 180 cm dan tubuhnya yang berisi di usia 17 tahun membuat penampilan dan badannya seperti lelaki dewasa yang dipuja setiap kaum hawa yang ia lewati.
Dengan wajah yang masih merona dan malu akibat mimpi basahnya, reyhan ke luar dari kamarnya sambil membawa selimut dan seprei. Tapi, sang kakak tanpa perikeuchihaannya malah berdiri di depan pintu kamar sehingga randa menabraknya dan terjadi adegan tabrakan yang membuat sang kakak terkena air milik reyhan yang ada di seprei.
"Iyuh. Apa ini, reyhan?" Tanya radit tanpa merasa jijik ia mencium air milik reyhan itu. Lalu ia tertawa bahagia. "Hahaha."
reyhan mengernyitkan alis atas tindakan aneh kakaknya yang di atas normal.
"Kenapa kak radit tertawa? Apa ada yang lucu?" tanya reyhan. Tetap jutek terhadap kakaknya.
radit tersenyum kemudian menepak kedua bahu adiknya seraya berkata,
"selamat, adikku. Akhirnya kau menjadi pria dewasa juga. Aku sempat khawatir."
reyhan tambah tidak mengerti perkataan dari kakaknya ditambah dengan ekspresi sang kakak yang terlihat bahagia.
"Maksud kak radit apa?beo reyhan. Kejeniusannya mendadak raib akibat mimpinya menuju kedewasaan.
radit mendekatkan wajahnya lalu berbisik tepat di sebelah kiri randa.
"Kau baru saja mengalami mimpi basah kan, adikku sayang?" bisik radit. Sontak wajah reyhan merona. Ia segera berjalan meninggalkan sang kakak yang sangat senang menggodanya
“Berisik !! Kak radit!! Jangan panggil aku dengan adikku sayang!!" seru reyhan yang sudah berjalan 3 meter menjauh dari kakaknya yang masih tertawa.
"Hahaha. Ku pikir adikku robot. Ternyata dia juga manusia yang berjenis kelamin laki - laki dan sudah mimpi pula," ujar radit. Masih merasa bahagia atas apa yang dialami oleh adik tercintanya.
Tak sengaja ratna, sang ibu dari kedua putra ahmad sutomo yang membawa sekeranjang cucian baju kotor berjalan melewati putra sulungnya yang sedang tersenyum sendiri seperti orang yang kurang waras.
"Heh, radit. Kau kenapa, nak? Tersenyum sendiri di depan pintu kamar adikmu. reyhan mana? Sudah bangun kan?" Tanya ratna dengan pertanyaan yang bertubi - tubi terhadap putra sulungnya.
radit masih tersenyum seraya menjawab pertanyaan dari sang ibu,
"putra bungsu bunda sudah bangun dan dia sedang di kamar mandi. Malah ada kabar gembira untuk bunda," jelas radit membuat ibunya penasaran.
"Kabar gembira apa, radit? Kau sudah punya pacar? Jangan bilang kalau kau masih jomblo," sahut ratna. Ia malah mengucilkan hati radit. Untung billar bukan tipe anak yang suka marah akibat diejek oleh ibunya.
"reyhan sudah mimpi kedewasaan, bunda," jelas radit sambil tersenyum merek pasta gigi nasional.
"Apa?!" seru ratna dengan mata membelalak tanda terkejut dan tak percaya. "Apa itu benar, dit?" ratna tak percaya atas perkataan putra sulungnya.
radit mengangguk lalu memberikan dua jempol tangannya. ratna pun tersenyum dan bersyukur. Pasalnya ia sangat cemas kepada putra bungsunya yang selalu kaku bagai robot dan tak berminat terhadap lawan jenis. Tunggu, reyhan mimpi kedewasaan dengan siapa? Perempuan apa laki - laki? Itu yang sedang ibu dua anak itu pikirkan. Wajahnya memucat seketika.
"radit, adikmu mimpinya dengan laki - laki apa perempuan?" tanya ratna. Ia tak mau anaknya menjadi penyuka sesama jenis. Ia masih ingin memiliki cucu - cucu yang manis dari kedua putranya.
radit lupa menanyakan hal sepenting itu. Tanpa aba - aba radit segera berlari menuju kamar mandi untuk mandi bersama adiknya, ralat bukan untuk mandi tapi menanyakan adiknya mimpi dengan siapa.
Tak mencapai satu menit billar sampai di depan pintu kamar mandi. Ia mengetuk pintu lalu terdengar jawaban dari dalam kamar mandi.
"reyhan! reyhan!" seru radit seperti memanggil adiknya di dalam hutan. reyhan juga mengetuk pintu kamar mandi seperti sedang kebelet.
reyhan mendecih. Tidak di kamar tidur, tidak di kamar mandi. Kakaknya selalu saja mengganggunya di manapun ia berada saat ada di rumah.
"Ada apa, kak? Aku sedang mandi!" jawab reyhan yang memang sedang mandi dengan nada kesal.
"Kau mimpi kedewasaan dengan perempuan apa laki - laki?" tanya radit tanpa rasa malu menanyai hal yang bersifat pribadi kepada adiknya.
"Hah? Perempuan!" jawab reyhan kesal akan pertanyaan sang kakak tapi tetap ia jawab dengan jujur.
"Ok," balas radit. Kemudian terdengar langkah cepat dari balik pintu kamar mandi yang menunjukkan jika ia sudah pergi jauh.
Sementara itu di dalam kamar mandi, reyhan sedang bergalau ria. Bagaimana tidak galau? Ia baru saja bermimpi kedewasaan atau melakukan . Mimpi kedewasaan dengan seorang gadis. Apalagi gadis itu belum pernah ia temui secara langsung. Hanya melalui foto saja di f*******:. Suaranya saja baru ia tahu saat tak sengaja ia mengklik tombol panggil ketika akan membuka obrolan dalam aplikasi mesenger.
Suara gadis itu seperti anak kecil macam anak sd yang betkeliaran di luar sana. Sedikit cempreng tapi entah mengapa reyhan menyukai suara gadis itu. Sungguh merdu di telinganya. Jadilah reyhan menelepon kak putri, nama panggilan untuk gadis yang ia anggap sebagai kakak perempuannya. Ia menghabiskan satu jam dengan mengobrol. Ya mengobrol dengan seorang gadis, lawan dari gendernya.
reyhan tak habis pikir dengan dirinya sendiri. Setan apa yang berani merasuki seorang reyhan yang terkenal akan keberaniannya? Tempat angker saja ia datangi untuk menguji nyalinya. Nyatanya tidak ada kejadian aneh. Sepertinya mahluk halus sangat takut kepadanya.
Perempuan merupakan mahluk Tuhan yang paling merepotkan. Tindakan, penampilan dan perkataan mereka yang sangat berlebihan. Mereka rela melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan bahkan cara yang ekstrim sekalipun. Sebut saja salah satu dari gadis itu, meli. Di jam istirahat ia menarik tangan randa dengan alasan meminta tolong. Meski reyhan benci lebih tepatnya kurang menyukai gadis bersurai merah cat itu tapi ia tetap menolongnya. Itu adalah hal yang wajar dilakukan oleh seorang pria jantan. reyhan itu kan seorang pria jantan.
Tanpa rasa curiga, reyhan mengikuti anita ke mana ia membawanya. Mereka berhenti di dalam sebuah ruangan yang begitu gelap dan aneh. Itu yang reyhan pikirkan. Pikirannya masih polos lho. reyhan hanya memikirkan pelajaran sekolah dan game saja.
anita menutup pintu saat ia dan reyhan sudah masuk ke dalam ruangan tersebut. reyhan merasa bingung. Apa yang sebenarnya terjadi? anita akan meminta tolong apa?
Tiba - tiba anita membuka jas seragamnya lalu menindihi tubuh reyhan yang mematung. Dengan agresif ia mulai hendak membuka lapisan miliknya namun sebelum hal itu terjadi, reyhan langsung menarik tubuh gadis itu kemudian mendorongnya ke lantai tanpa memikirkan jika yang reyhan lakukan tidaklah jantan karena menyerang seorang gadis.
Dengan dipenuhi pikiran yang negatif, randa segera membuka pintu tapi tangannya dicekal oleh anita dari belakang.
"reyhan, jangan pergi! Aku mencintaimu. Aku rela menyerahkan tubuh dan mahkota ini demi dirimu," ucap anita sebari memeluk reyhan dan tangannya mengelus lengan reyhan.
reyhan bukannya terangsang oleh tindakan meli melainkan ia begidik ngeri. Tanpa pikir panjang dan untuk menghindari fitnah, reyhan membuka pintu kemudian berlari secepat mungkin layaknya dikejar anjing atau penjahat. anita menatap pemuda tampan itu dengan perasaan kacau. Ia gagal menggoda meli. Padahal tak ada laki - laki yang tak tergoda oleh tubuh seksi, mulus nan ramping.
"reyhan sungguh menyebalkan! Padahal aku dengan suka rela menyerahkan kesucianku. Dasar lelaki sok jual mahal! Dikasih berlian tapi ditolak. Aku harus pakai cara lain," gumam anita merasa kesal. reyhan sudah berlari jauh dari tempat laknat itu.
Drig,drig, drig,hp anita berbunyi
“ Halo,pa “
“...........”
“ Hm,gagal pah”
“........”
“ Itu sih reyhan sok jual mahal “
“........”
“ Sip,pa!tenang saja papaku sayang kita bisa merebut harta om ahmad Melalui reyhan”
“........”
“ Enggaklah,pa! Aku enggak mungkin jatuh cinta sama cowok lowok sama dia “
“.........”
“ Iya,lah!dadah papah “
anita seorang wanita yang memiliki suami yang bekerja di luar negeri anita berusi 16 tahun meli rela berpura-pura menjadi siswi di SMA tuna bangsa demi mendekati reyhan dan menguras harta keluarga reyhan.
Di dalam mimpinya, sang pemuda anti perempuan itu dengan mudahnya menyentuh dan menggerayangi tubuh sang gadis. Bahkan sampai mengambil keperawanan gadis itu. reyhan mendadak mimisan ketika membayangkan mimpi basahnya dengan gadis itu.
reyhan tersenyum dan malu sendiri tapi ia juga bingung dengan apa yang sedang ia rasakan. Pasalnya ia tidak pernah merasakan hal itu. Perasaan aneh saat mendengar suara kak putri. Padahal hanya suara tapi randa merasa begitu berdebar dan bahagia. Kak putri itu hanyalah kakak onlinenya. Lagipula gadis yang lebih tua itu sudah memiliki kekasih. Timbul rasa sesak di d**a saat ia memikirkan gadis yang sudah memiliki kekasih.
Mungkin air dingin bisa mendinginkan kepala dan hatinya yang tengah memanas. Ia pun membasuh kepala hingga kaki dengan seember besar air dingin bukan dengan shower. reyhan sedang ingin menggunakan ember. Byuur. Dingin. Itu reyhan rasakan. Air bisa mendinginkan kepala dan dadanya yang tadi sempat memanas tapi tak bisa membuatnya membuang bayang - bayang wajah sendu seorang gadis yang tadi malam ia jamah meski hanya di dalam mimpi. Jika gadis itu tahu, apa reyhan akan dimarahi atau dibenci? Ia tak mau hal itu sampai terjadi. reyhan masih butuh putri untuk dijadikan teman curhat dan ngobrolnya. Hanya sebagai kakak perempuan.
Tunggu. reyhan mulai berpikir aneh. Ia juga mulai merasa takut kehilangan. Kehilangan sosok kakak perempuan idaman. Salahkan kakaknya yang masih jomblo dan tak kunjung menikah. Kalau radit menikah, reyhan pasti tidak diizinkan dekat - dekat dengan kakak iparnya. Takut kakak iparnya kepincut oleh ketampanan sang adik ipar. reyhan memang penuh percaya diri. Para gadis saja tergila - gila padanya. Ia jadi ingin bertemu kakak angkatnya secara langsung. Apa reaksi gadis itu saat bertemu dengannya yang kadar ketampanannya melebihi bintang boy band asal Korsel ?
Sepertinya reyhan memang harus dirukiyah. Bagaimana tidak? Dari ke luar kamar mandi yang badannya hanya tertutupi handuk dari area pinggang ke lutut hingga duduk di meja makan dengan mengenakan seragam lengkap reyhan selalu saja tersenyum. ratna dan ahmad tidak merasa keberatan dengan tingkah aneh putra bungsu mereka malah itu merupakan suatu keajaiban karena reyhan bisa tersenyum secara alami dan membuatnya semakin tampan.
radit yang melihatnya tak lupa mengabadikan wajah tersenyum adik kesayangannya dengan memotretnya. reyhan tak ambil pusing dengan tindakan sang kakak yang mendadak menjadi kameramen dan mengambil foto dirinya. Padahal ia tidak tahu jika fotonya akan radit jadikan sebagai bahan ejekan di saat rafit kalah dalam pertempuran game online, game offline maupun perang mulut. Kakak yang hobi menistakan adik kandungnya sendiri.
Acara sarapan pun selesai. radit pergi ke kantor sambil mengantar adiknya ke sekolah. Sebelum itu, radit berbisik kepada adiknya.
"Hentikan wajah anehmu itu, reyhan. Kau akan semakin digilai oleh para gadis!" perintah radit. Ia masih sayang pada adiknya walau terkadang suka berbuat usil.
reyhan segera memasang tampang datarnya tanpa ekspresi apapun. Tapi tak mengurangi kadar ketampanan
radit dan reyhan pun berangkat dengan naik mobil pribadi milik radit. Setiap pagi reyhan selalu diantar oleh kakaknya karena arah kantor dan sekolah tempat ia belajar satu arah.
Seperti biasa saat reyhan turun dari mobil, suara teriakan dari kaum hawa selalu terdengar dan terngiang di telinganya. reyhan berjalan lebih cepat agar bisa segera sampai di ruang kelas. Duduk dan memandang langit biru yang cerah
Bayangan gadis itu tak kunjung menghilang malah semakin jelas dan sering terbayang. reyhan dipelet rupanya.
reyhan terus melangkah melalui tangga dengan langkah panjangnya. Tak lama ia tiba di dalam ruang kelasnya dan bergegas duduk di dekat jendela.
Tanpa sengaja sepasang telinganya yang tajam mendengar kedua siswa yang duduk tak jauh duduk darinya sedang mengobrol. Kedua siswa itu sedang membicarakan suatu hal yang membuat pemuda tampan itu tertarik.
reyhan memasang telinganya. Diam - diam mencuri dengar dari kedua siswa yang sedang asyik membicarakan kata - kata mengenai mimpi kedewasaan. Hal yang baru bagi seorang reyhan. reyhan memang pintar tapi itulah kelemahan dan kekurangannya. Masalah asmara dan pubertas. reyhan tak paham akan kedua hal itu. Malah ia masih terlalu awam.
Pemuda tampan itu telah mendengar banyak hal dari kedua siswa yang tengah mengobrol di antaranya mengenai mimpi kedewasaan dan seseorang yang disuka. Keduanya memiliki keterkaitan yang bisa terhubung apalagi jika di dalam mimpi itu melakukannya dengan seorang gadis di dunia nyata yang sedang dekat dengan sang pelaku yang mengalami mimpi tersebut.
Teet teet. Suara bel menghentikan obrolan kedua siswa tersebut. Berakhir pula sesi mencuri dengar yang telah reyhan lakukan.
"Jadi begitu," gumam reyhan.
Bersantai, beristirahat, duduk dan makan di atas atap gedung sekolah merupakan rutinitas seorang reyhan selama jam istirahat. Namun kali ini berbeda. Ia ditemani oleh tiga teman sekelasnya yakni deo, bayu dan danu.
"Ada angin apa kau mau bergabung dengan kami reyhan?" Tanya bayu sambil memakan roti.
reyhan tak menjawab. Ia masih sibuk makan bekal yang ibunya buatkan.
deo melirik sekilas ke arah pemuda bersurai panjang sebahu itu kemudian berpikir sejenak lalu berkata,
"aku tahu jika kau sedang butuh teman bicara makanya kau mau bergabung bersama kami," ujar deo. Ia sudah makan makanannya.
reyhan menyudahi kegiatan makannya karena makanannya sudah habis. Ia menarik nafas dalam kemudian berkata dengan santai dan tenang,
"apa kalian pernah mimpi kedewasaan?"
Gubrak. Ketiga teman sekelas reyhan spontan jatuh tersungkur saat ditanya mengenai mimpi kedewasaan. Hal yang sangat pribadi dan terbilang m***m. Mereka terkejut bukan main karena randa menanyakan hal yang tidak teman - temannya duga dan pikirkan.
"Ku pikir kau akan mengatakan hal apa. Ternyata tentang itu ya," ujar bayu. Ia tak habis pikir dengan sifat teman sekelasnya yang katanya sempurna di mata kaum hawa. Tapi reyhan tetaplah manusia biasa yang punya kekurangan.
"Jawab saja. Apa susahnya?" pinta reyhan memaksa. Ia penasaran dengan jawaban dari ketiga teman sekelasnya yang bergender sama dengannya.
"Aku pernah," jawab danu dengan tenang dan tanpa ekspresi. Duduk sila sambil menerawang ke depan. Entah apa yang sedang hari pikirkan.
"Kami semua pernah, reyhan. Jangan - jangan kau belum pernah ya?" goda bayu. Ia menyenggol lengan reyhan yang duduk di sebelah kirinya.
"Kapan?" tanya reyhan tak menghiraukan omongan bayu.
deo, danu dan bayu semakin terkejut. Jangan - jangan reyhan yang ada di depannya bukanlah dirinya yang asli. Karena setahu mereka reyhan adalah orang yang pintar dan juga jauh dari kata m***m. Mimpi kedewasaan bukan m***m tapi pengetahuan umum yang harus diketahui oleh siapapun. Termasuk dirinya yang terlambat.
"Heh, reyhan. Kenapa kau menanyakan hal itu? Apa kau belum pernah bermimpi seperti itu?" deo bertanya balik kepada reyhan karena sikap reyhan yang aneh.
"Sudah pernah," jawab reyhan singkat dan bangga. "Kalian belum jawab pertanyaanku!" paksa reyhan.
"Aku waktu SMP kelas 2," jawab deo tanpa merasa malu.
"SMP kelas 1," sambung bayu sambil nyengir.
"Aku kelas 3 SMP," tambah danu tanpa ekspresi apapun.
Glekh. Ternyata tumbuh kembang reyhan sangat terlambat jika mengenai masa pubertas. Ia paling lambat malah di antara ketiga temannya. Kelas 12 SMA baru mengalami mimpi kedewasaan. Apa yang akan ketiga temannya katakan jika tahu dirinya baru mengalaminya malam tadi? Harga diri reyhan akan hancur. Tapi ia butuh penjelasan lebih rinci dari seseorang yang lebih berpengalaman darinya. Jika bertanya pada kakaknya maka ia akan mendapat ejekan yang lebih parah.
deo merasakan hawa aneh dari reyhan. Begitu pula dengan yang lain.
"Katakan saja pada kami, reyhan. Kami akan membantumu," ujar deo. Ia yang cuek mendadak begitu peduli apalagi terhadap seorang siswa yang dikenal akan sikapnya yang sedingin es dan tertutup. Pasti hal yang sangat penting sehingga membuat seorang randa bingung dan tak bisa menyelesaikannya sekretaris diri.
"Kami siap mendengar semua keluhanmu. Kalau bisa, pasti akan kami bantu," sambung danu. Ia tersenyum ramah. Begitu pula dengan bayu yang terlihat paling antusias di antara kedua temannya yang lain. Ia sangat bersemangat ketika tahu obrolan yang dimulai oleh sosok siswa sempurna adalah mimpi basah. Obrolan khas pribadi para siswa.
Entah mengapa reyhan merasa lega dan juga bersyukur karena bercerita kepada ketiga temannya.
"Kau mimpi melakukannya dengan perempuan kan? Tidak dengan laki - laki?" tanya danu memastikan dan mengungkapkan apa yang ada di benaknya. Bisa jadi reyhan bermimpi dengan sesama laki - laki jika dilihat dari sikapnya yang anti terhadap perempuan.
reyhan mengernyitkan alisnya.
"Tentu saja dengan perempuan!" seru randa tak terima. "Mana mungkin aku melakukan hal itu dengan laki - laki? Sangat menjijikkan!" tambah reyhan. Tak terima dirinya disangka jeruk makan jeruk.
"Kirain. Soalnya aku gak pernah lihat kamu ngelirik seorang perempuan," balas danu. Ia menggoda reyhan. Ternyata reyhan juga bisa bersikap seperti manusia pada umumnya
deo melirik ke ponsel milik reyhan yang sedang dipegang oleh pemiliknya. Ia pun menyimpulkan suatu hal namun tak ia ungkapkan.
"Lalu? Apa ada lagi yang ingin kau tanyakan, reyhan? Tanya deo memancing reyhan agar menceritakan semuanya. Semua yang terjadi dalam mimpi kedewasaannya.
reyhan berpikir sejenak.
'Apa aku tanyakan saja ya pada mereka? Mereka kan lebih berpengalaman karena pernah berpacaran,' batin reyhan.
"Kalian mimpi melakukannya dengan siapa? Ng..maksudku..apa dengan seorang gadis yang kalian kenal?" tanya reyhan to the point.
"Hah?!" seru bayu dan danu. Sedangkan deo menyeringai. reyhan akhirnya terpancing untuk menceritakan segalanya.
"Aku..dengan cinta pertamaku," jawab bayu dengan wajah merona mengingat mimpinya yang pertama.
danu juga ikut menjawab, "kalau aku ya..dengan mantan pacarku." danu menjawab dengan sangat enteng.
"Kalau kau, deo?" Tanya reyhan penasaran.
"Dengan teman kecilku tapi dia bukan apa - apa bagiku. Aku hanya suka padanya tapi dia suka pada laki - laki lain, yakni temanku sendiri," jelas deo secara terperinci.
Skamat.gunawan berhasil menusuk d**a sang pemuda yang mendadak jadi wartawan. Temannya yang pintar namun pemalas itu sengaja membuatnya tersindir.
danu, bayu dan deo saling melirik kemudian bertanya bersama - sama.
"Kau dengan siapa, reyhan?" tanya ketiga pemuda yang telah menceritakan hal paling pribadi mereka kepada orang lain.
"A..aku..dengan..dengan.." reyhan tak bisa menjawab pertanyaan dari ketiga temannya dengan lancar. la gengsi mengatakan jika bermimpi melakukan hal itu dengan seorang gadis yang menjadi kakak perempuan onlinenya. Mau ditaruh di mana muka tampannya
deo menyeringai.
"Kau tidak usah malu, reyhan. Aku tahu siapa gadis yang ada di dalam mimpimu ?gumam deo menerka.
danu dan bayu menatap deo meminta jawaban.
"deo, katakan dong! Aku penasaran, tahu?! Gadis mana yang beruntung masuk ke dalam mimpi sang pangeran sekolah kita ini! Hahaha!" seru bayu sebari tertawa dan menyenggol bahu reyhan.
"Katakan saja, reyhan. Kami sudah penasaran," tambah danu. Ia juga ingin tahu gadis yang ada di mimpi reyhan.
"Ayolah.." bujuk bayu. Ia paling antusias.
reyhan mengeluarkan keringat panas dingin dari pelipisnya.
"Ga..gadis itu..yang selalu berhubungan online denganku dan jadi kakak perempuan onlineku juga. Kami selalu mengirim pesan setiap hari," jelas reyhan. Wajahnya sedikit merona.
"Apa?!" danu dan bayu terkejut kecuali deo. Mereka tak menyangka jika reyhan kepincut gadis yang lebih dewasa dan merupakan pacar lelaki lain.
deo menepak jidat. danu menarik nafas. bayu memukul - mukulkan tangannya ke tembok. reyhan sweatdrop atas tingkah ketiga temannya yang absurd.
"Kalian kenapa? Aneh sekali. Itu cuma mimpi kan. Lagipula aku tidak menyukainya," gumam reyhan heran.
deo menatap reyhan dengan rasa iba sambil menepuk bahunya seraya berkata,
"bersabarlah, reyhan. Masih banyak gadis lain."
reyhan melongo tak mengerti maksud deo.
"reyhan, tenang saja. Selama janur kuning belum melengkung, gadis itu bukan milik siapapun. Ok!" seru bayu menyemangati reyhan.
"Aku juga akan mendukungmu reyhan!" tambah hari berbeda dari biasanya.
reyhan semakin heran dan bingung.
"Apa maksud kalian?" tanya reyhan.
deo kembali mengungkapkan pendapatnya.
"Maksud kami, kau masih punya jalan ke luar atas masalahmu," ujar deo menepuk - nepuk punggung reyhan yang keras.
"Heh?" reyhan semakin tidak paham.
"Kau masih ada kesempatan untuk mendekati gadis yang ada di mimpimu, maksudku kakak onlinemu," jelas deo.
reyhan berpikir keras secara logika. Akhirnya ia mengerti maksud dari ketiga temannya.
"Ayolah. Aku tidak ada rasa suka pada kak putri. Tempat tinggalnya juga jauh beda pulau dengan kota kita," ujar reyhan. Ia risih atas kesalah pahaman teman - temannya.
bayu melirik danu.
"Namanya putri. Sepertinya gadis itu cantik sekali dan juga dewasa ya, reyhan," ujar bayu sambil merangkul bahu reyhan tanpa izin sang empunya.
"Dia... cantik. dan..sedikit manis," balas reyhan. Ada semburat merah di wajahnya meski samar.
"Sedikit manis?" beo danu meminta penjelasan. danu merasa reyhan ada sedikit rasa pada gadis itu dilihat dari gerak geriknya.
"Iya." reyhan memalingkan wajahnya. Lama kelamaan ia jadi kesal sendiri atas tingkah ketiga teman sekelasnya dan dirinya yang menjadi aneh akibat mimpinya semalam.
deo tersenyum.
"Orang bilang jodoh tak akan ke mana. Bisa saja kau bertemu dengannya suatu hari nanti dan kalian jatuh cinta, pacaran lalu menikah," ujar deo. Berbicara seperti orang dewasa. Sikap cueknya hilang saat mengetahui reyhan sedang dilanda kebingungan.
"Apa? Tidak mungkin! Mana mungkin aku bisa bertemu dengannya?" bantah reyhan. Ia bukan tak mau bertemu dengan kakak angkatnya tapi ia takut jatuh cinta dan patah hati. Sudah cukup mengenal gadis cantik itu dan berbicara secara online.
"Takdir tidak ada yang tahu," sambung danu. Ikut serta menggoda reyhan.
"Sudahlah tapi thanks ya karena udah mau dengerin dan ngasih penjelasan. Ternyata gak buruk juga cerita sama kalian," ujar reyhan. Ada perasaan lega, tenang dan nyaman setelah mencurahkan hati kepada teman - temannya. Karena selama ini reyhan selalu sendiri dan berbicara juga hanya ala kadarnya.
BERSAMBUNG