PART 21 .-"*"- Shilla menutup tas kopernya setelah satu jam terakhir ia gunakan untuk menyusun barang-barangnya, dia akan pergi ke Medan besok pagi untuk rapat penting dengan beberapa klien, ia mendengus kesal karena besok Cakka akan pulang dari rumah sakit dan Shilla menyesali kebentrokan jadwal mereka. Seminggu terakhir berlalu sangat berat, Shilla harus memutar otaknya habis-habisan untuk membuat perusahaanya tetap bertahan, ia bahkan harus beberapa kali absen masuk kampus karena itu. Handphone Shilla berdering, ia melirik ponselnya itu dan menemukan nama 'Cakka' disana. "Hallo?" sapanya ketika menerima panggilan dari Cakka. "Lo nggak dateng?" tanya Cakka diseberang sana. Shilla memang belum sempat ke Rumah Sakit hari ini, begitu ia pulang dari kantor Shilla langsung pulang ker

