bc

The Mess of Gorgeous

book_age0+
1.5K
IKUTI
19.1K
BACA
possessive
arrogant
badboy
badgirl
boss
drama
sweet
like
intro-logo
Uraian

Semua orang berhak memilih. Untuk tetap ditempat atau melangkah maju, Shilla bisa saja tetap memakai topeng itu, tapi ia ingin membuat perubahan. Ia yakin akan ada hari hari lebih baik untuknya.

"Cuma cara ini, gue bisa menghentikan dari segala rasa sakit,"

"Dan jauh dari semua yang menghantui gue, dengan begini gue bisa menghentikan dunia yang berputar," Cengkraman Cakka terlepas, pemuda itu menarik Shilla hingga berdiri di hadapannya. Matanya menyapu mata bening Shilla, yang Cakka lihat hanyalah kaca yang rapuh, sewaktu-waktu kaca itu bisa saja retak dan hancur berkeping-keping.

"Tapi cara lo salah Shilla, lo bisa buat gue jadi pelarian lo, i promise, i'll stay,"

ucap Cakka, emosinya sudah menguap karena ucapan Shilla itu.

"Gue gak bisa terima siapapun dihidup gue, orang-orang berjanji sepanjang waktu, lalu mereka berbalik dan mengingkarinya, benar kan?" Cakka tidak tau seberat apa beban yang Shilla tanggung.

Janji itu terdengar tulus tapi Shilla tidak percaya, Cakka menarik rambutnya. Dalam sekali tarikan Shilla sudah berada dalam dekapannya, gadis itu tidak membalas tapi juga tidak menolak, tangan Cakka membelai rambut panjang Shilla lembut.

"Gue akan buktiin, dan gue gak akan berhenti sampai lo percaya."

chap-preview
Pratinjau gratis
Prologue
Prologue "Apa yang lo liat dari dia?" Shilla memutar bola matanya bosan, pertanyaan yang entah keberapa kali untuk dua temannya Ify dan Sivia. "Of course, karena dia keren, ganteng dan multitalenta" jawab Ify sambil terus membalik kan halaman majalah yang dipegangnya. "Dia ganteng, kaya, pinter... Demi apa, he is too good too be true," sambung Sivia membuat Shilla menggeleng pelan melihat keduanya. "Dia playboy," ucapan Shilla berhasil membuat Ify dan Sivia melotot tak terima, dengan santai Shilla meminum jus jeruknya ia melirik isi kantin kampusnya yang tidak terlalu ramai. "Gue anggap lo nggak pernah ngomong gitu," ucap Ify acuh lalu kembali dengan majalahnya. "Kalian hanya ngabisin waktu liat majalah bodoh itu," ucap Shilla. "Omaigat Shilla, lihat deh sampulnya, profil lengkap Cakka," Ify memperlihatkan sampul majalahnya pada Shilla. Shilla memelas tidak tertarik, dia bosan hampir setiap hari Ify dan Sivia membicarakan cowok bernama Cakka, aktor sekaligus penyanyi itu. Ah ya, bahkan gadis-gadis sekampusnya juga seperti Ify dan Sivia membicarakan pemuda itu setiap waktu. "Gue pulang," putus Shilla, ia meraih tasnya lalu meninggalkan kedua temannya begitu saja. "Shilla..." Ify dan Sivia serentak memanggil Shilla yang sudah melewati beberapa meja. Shilla menoleh lalu menaikkan alisnya. "Ada yang ketinggalan," ucap keduanya bersamaan, Shilla berbalik menghampiri Ify dan Sivia lalu ia mengeluarkan dua lembar pecahan seratus ribu dari dompetnya. "Lo mau bilang kalau ini yang tinggal kan?" Ify dan Sivia nyengir namun membenarkan ucapan Shilla. "Untuk minuman gue dan makanan kalian berdua," lalu Shilla berlalu dari hadapan keduanya, ia bahkan masih sempat mendengar keduanya temannya itu mengucapkan terima kasih.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Sweetest Pain || Indonesia

read
77.6K
bc

T E A R S

read
317.6K
bc

Perfect Revenge (Indonesia)

read
5.0K
bc

MENGGENGGAM JANJI

read
484.1K
bc

Long Road

read
148.0K
bc

Perfect Marriage Partner

read
821.0K
bc

Super Psycho Love (Bahasa Indonesia)

read
88.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook