Keduanya pun terlibat dalam pertarungan sengit. Berkali-kali Dae Wook menghindar dari serangan-serangan iblis itu, berkali-kali juga ia menyerang dan menebas kaki iblis itu. iblis itu menggeram marah, ia menatap tajam pada Dae Wook yang masih tak menyerah dalam pertarungan mereka. “b******k!!!! Enyah kau dari sini!!! Kau tidak ada hak untuk ikut campur dalam urusanku.!!” Murka iblis itu. Dae Wook menyeringai tipis, ia mendengus mendengar teriakan iblis itu. “Aku tidak akan pernah mengganggumu. Kecuali kau yang lebih dulu menggangguku, terlebih lagi kepada adikku.” Balas Dae Wook. Ryujin yang sudah sadar sepenuhnya itu hanya bisa menonton pertarungan antara Dae Wook dan iblis itu dari tempatnya. Ia bersandar pada dinding di belakangnya. Karena

