Hervian (Part 2)

1738 Kata

"Aku tahu kamu amnesia dari teman-teman sekantor kita dulu. Aku udah gak kerja di sana lagi." Kantor yang dimaksud jelas kantor di seberang gedung kantornya Adrian juga. Cassie menatapnya. Ada banyak yang ingin ia tanyakan. "Kamu bahagia, Cassie?" Ia terdiam. Ia tak tahu. Hidupnya baik-baik saja sebelum ini. Setelah bertemu Adrian, rasanya hanya kesakitan yang ia terima. Ia bahkan bingung apa yang terjadi. Tak satu tragedi pun muncul di dalam kepalanya. Tahu kenapa? Ya karena Allah sayang saja padanya. Mengasihaninya jika harus menderita lagi. Ia tentu sudah cukup mengalami banyak hal bukan? Untuk apa diselami lagi luka lama? Yang bahkan Allah tak ingin ia ingat sama sekali. Allah itu ingin ia hanya menatap ke depan dan mempercayai Adrian. Tapi ia malah melakukan hal yang sebaliknya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN