Tempat Terdingin

1735 Kata

"Kita cerai saja." Ia ternganga. Itu bukan Tata apalagi Zikri. Itu Kenzie. Ya kan ada yang mengamuk sampai rumah. Anak-anak menangis mendengar suara bernada tinggi itu. Daniah kalau sudah mengamuk memang tak akan bisa mengontrol diri. Tak bisa mengerti kalau ada anak-anak yang akan mendengar. Kini pun ia makin mengamuk begitu mendengar Kenzie mengatakan itu. Tentu saja ia bergerak untuk memukulnya berulang kali. Walau berhasil ditahan Kenzie. Tak sedikit pun, Kenzie pernah membalas apapun yang ia lakukan selama ini. Ia amat sabar menghadapinya. Kini sepertinya, Kenzie sudah tak tahan lagi dan ingin bebas dari perempuan ini. Walau mungkin caranya agak sedikit salah. Ia melepaskan diri dari Daniah. Baru hendak balik badan, perempuan itu menarik rambutnya. Ya rambut pendek cowok ini kan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN