SELAMAT MEMBACA *** Satu bulan sudah berlalu sejak Adel memutuskan untuk berjuang meraih hati dan perhatian suaminya. Namun tidak banyak yang berubah dari sikap Adam. Meski sekarang Adam tidak lagi menolak kontak fisik dengan Adel, bahkan Adam sudah mau memakai pakaian yang Adel siapkan dan teh yang Adel bikinkan. Tapi tetap saja, Adam masih bersikap dingin dan terkesan memusuhi Adel. Ceklek … Adel masuk dan tersenyum melihat Adam yang tengah fokus dengan berbagai tumpukan file di hadapannya. “Mas…” panggil Adel pelan. Dia masuk, dan duduk di sofa yang ada di ruangan suaminya itu. Adam tidak mengatakan apapun, dia hanya melirik sekilas kemudian kembali lagi fokus pada kertas-kertas di hadapannya. “Aku mau ngajakin makan siang,” ucap Adel pelan. Dia sudah menduga reaksi suaminy

