POV ELOISE
Adam bilang aku harus tiba di restoran jam delapan. Tapi dimana dia sekarang? Aku memindai ke sekelilingku dan merasa tidak sabar seiring waktu berjalan. Sudah jam delapan lewat lima belas menit, tidak ada tanda dia akan datang.
Oh, ya. Berbicara tentang bos baruku, Zoey adalah salah satu direktur operasional di bagian marketing, tapi dia tidak datang ke kantor. Aku punya feeling bahwa Chase sudah memberitahu tentang keberadaanku disana. Aku tahu ini jadi jalan bagi kami bertemu lagi. Tapi mengapa harus seperti ini?”
“Selama malam, Nona Eloise.”
Suara pelayan itu membuyarkan lamunanku.
“Tuan Adam sudah menunggumu, Nona. Mari saya antar,” ujarnya mengulum senyum seperti malam itu.
“Dimana dia?”
“Silakan ikuti saya, Nona.”
Aku mengangguk dan mengikuti jejak kaki pelayan
