tiga belas

1390 Kata

Wajah Adjie yang menatap lurus ke dalam mata Kirana tampak amat sangat serius, tidak peduli yang ditatap tangannya belepotan sabun pencuci piring. "Menjadi lebih dari sekedar teman." Kata Adjie. "Lo mau, kan?" Tambahnya. Kirana hanya berkedip sekali, kemudian kembali meraih mangkuk yang sempat ia jatuhkan, lalu menyabuninya lagi membuat Adjie tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya saat ini. "Nin, lo cuekin gue." Katanya. Kirana menggeleng. "Lo nggak mau jadi temen gue?" Adjie mengulang lagi. Kirana mengangguk. "Kenapa?" Kirana sedang membilas mangkuk saat ia menjawab dengan lancar, tanpa menoleh ke arah Adjie sama sekali. "Saya nggak berteman dengan Wishaka." "Maksud lo?" Nada suara Adjie menjadi sedikit tinggi saat ia bicara lagi. Jawaban Kirana benar-benar di lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN