181. Munculnya benih-benih asmara

1742 Kata

“Oh, gitu yah, Ma! Hehehe...” balas Melinda sambil tertawa kecil yang terkesan di paksakan karena masih merasa takut dan seram membayangkan bagaimana papanya akan menghukumnya jika sampai hal itu bocor ke telinga sang papa. Tidak! Melinda tidak ingin sampai Luna yang akan menjadi korbannya. Atas kesalahannya sendiri. “Ya, sudah. Mama pokoknya tidak mau tahu. Kamu harus bisa ‘melakukannya’ dengan Reynand. Memangnya kamu mau kalau Reynand lebih sayang pada w*************a itu ketimbang kamu, istrinya sendiri?” Mama Reynand hanya ingin cucu dari wanita yang terhormat dan berpendidikan tinggi serta berasal dari keluarga terhormat. Seperti Melinda. Bukan wanita biasa yang tidak mempunyai apa-apa yang bisa di banggakannya. Tidak harta ataupun status sosial yang tinggi. Ditambah lagi Kan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN