CHAPTER XXXIV | Pohon Ajaib

2109 Kata

[Ray Dhanadyaksa] Kami berempat terus berlari mengikuti seorang laki-laki asing yang membantu kami kabur dari istana, dan kembali membantu kami mencari tempat persembunyian. Namun, tiba-tiba pasukan Ratu Efinda berhasil menghadang lari kami dari depan, pasti mereka memotong jalan. Otomatis kami pun balik kanan, begitu berbalik, alangkah terkejutnya kami ketika mengetahui bahwa pasukan Ratu Efinda yang mengejar kami sudah berdiri siap bertempur. Dan pasukan Ratu Efinda segera menyebar mengisi sisi kanan dan kiri kami. Mereka benar-benar tidak akan membiarkan kami kabur. Baiklah, gue bersiap dengan kuda-kuda dan pedang, begitu juga dengan yang lain. Jumlah kami memang kalah telak dengan pasukan Ratu Efinda. Tetapi setidaknya kami tetap berusaha untuk melawan. "Ternyata di pasukan kita a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN