Kesempatan

1139 Kata

Hingga menjelang malam, Gadis mengurung diri di kamar. Tidak pedulikan panggilan Ivan atau dering ponsel yang minta diangkat. Tiga panggilan hanya berakhir tanpa jawaban. Gadis tidak peduli siapa yang menelepon. Cuma ada beberapa orang yang tahu kontak ponselnya. Ivan, Tiara, mertua, Wali Kelas, dan Fian. Kemungkinannya Ivan yang iseng menelepon karena panggilan secara langsung tidak digubris. Sementara Ivan menyibukkan diri dengan menyelesaikan kerjaan. Bukan tidak peduli pada Gadis belum makan siang tadi, tapi dia sengaja memberi ruang agar kemarahan Gadis mereda. Sebenarnya, kebingungan melanda pikiran laki-laki itu. Kenapa hanya pura-pura belum sembuh membuat gadis kecilnya marah hingga hitungan hari sampai sekarang. Sungguh, Ivan benar-benar tidak paham di mana letak kesalahan besarn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN