Semalam Tiara tidur di rumah Kevin, menemani Gadis yang masih murung dan sedih. Bahkan masih menangis dalam diam. Tiara tahu itu. Sebab dia hanya pura-pura tidur. Hari ini sepulang dari sekolah, Tiara menekan kontak yang disimpan dengan nama Ivan. Pura-pura bertanya tentang Gadis yang sudah dua hari tidak masuk sekolah. Namun, tiga kali panggilan tidak direspons. Kesal menggelinding bebas dalam benak Tiara. Sempat terpikir, jangan-jangan Ivan tidak mau mencari Gadis lagi karena kebakaran itu. Bisa jadi dia menggunakan alasan ini untuk menceraikan Gadis. "Ah, keterlaluan!" umpatnya sambil mengirim pesan pada Ivan. "Mas Ivan, tolong angkat dong! Aku pengin tahu. Apa Gadis udah pulang apa belum?" Sekian menit berlalu, centang dua tak kunjung berubah menjadi biru. Padahal status Ivan sed

