Laki-laki Asing

1086 Kata

Tanpa menanti jawaban atau alasan terucap dari bibir Ivan, pukulan melayang ke bahu. Mamanya murka melihat tangisan tertahan si Gadis. Perempuan paruh baya itu bahkan tidak ingin pulang ke Kalimantan hingga Ivan benar-benar menerima gadis kecil ini sebagai istri. "Ma, jangan pukul Mas Ivan. Dia enggak ngapain-ngapain aku, kok. Aku cuma kangen si mbah yang baru sebulan lalu meninggal." "Udah, jangan bohong. Jangan pula  membela dia. Besar kepala nanti. Pokoknya kalau dia macam-macam, bilang ke Mama. Lihat saja dia bakal Mama hajar." "Anak Mama itu aku, bukan gadis asing ini." "Kurang ajar! Gadis asing ini istrimu. Kamu mau Mama hajar lagi?" "Tapi bukan aku yang bikin dia nangis, Ma. Dianya saja yang cengeng. Salah sendiri Mama pilih anak kecil jadi mantu. Mama sebenarnya mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN