# Pria Misterius 2
..
Aku meng iyakan semua yang dia katakan
Baiklah mas kalau tidak merepotkan .
Iya mbak ikut saya dulu ambil motor ya setelah itu saya antar katanya
Aku tak mengucapkan apapun langsung saja mengikuti dia
Setelah sampai di gedung
Aku melihat dia tidak mengeluarkan motor
Sudah menunggu lama ternyata sama aja diantar jalan kaki pria aneh ( gumamku)
Sambil jalan aku bertanya pada pria ini loh mas apa mas tinggal d bangunan itu
Iya mbak sudah lama
Kok saya jarang lihat ya
Iya karena saya jarang keluar mbak ini saja keluar karena bosan tadi
Oh gitu ,.
kita banyak ngobrol dan gak kerasa udah sampai di depan kos ku tinggal
Eh mas sudah sampai kos ku di depan itu terimakasih ya sudah menjaga Saya
Dia tak menjawab hanya senyum
Ih dasar pria aneh pikirku
.
…..
Setelah membersihkan badan , makan dan lain sebagainya
Aku terbaring di kasur
Baru mau terpejam eh kok kepikiran mas yang tadi ya
Kenapa ini
Ah yang bnar saja masak iya aku suka sambil tertawa geli
Keesokan harinya
Kebetulan aku masuk kampus pagi hari ini
aku berangkat Ke kampus jalan kaki seperti biasa
Seketika melewati Gedung itu aku melihat mas yang semalam kemana ya kok tidak muncul
Sambil ku pandangi Bangunan itu
Padahal itu kan bangunan tua dan tak berpenghuni kok dia bisa ya tinggal disana
( pikirku)
Kalo aku memikirkan dia bisa gila aku sambil memukuli kepalaku sendiri
.
Setibanya di kampus kuberikan kunci perpus semalam ke pak Joko dan disapa oleh Dita
Hai Ver kantin yuk
Kebetulan belum sarapan ya udah Ayuk sambil jalan menuju kantin
Setelah beberapa lama bel berbunyi
waktunya belajar dit masuk yuk
Ya udh Ayuk
aku dan Dita bergegas masuk kelas
..
Sudah cukup lama Belajar tiba tiba waktu menunujkkan 13:00 waktunya pulang
.aku bergegas dan segera pulang
Langkahku di hentikan oleh panggilan dari belakang
Siapa lagi kalo bukan Dita yang manggil
.
Hai Ver tumben pulang cepet biasanya baca buku dulu di perpus ejeknya
Oh tidak Dit lagi ada urusan aku harus buru-buru
Mau bareng tidak ( tawaran Dita padaku)
tidak Dit aku jalan kaki saja
Sengaja aku jalan kaki karena ingin bertemu mas yang semalam itu
Setibanya di gedung tua mewah itu aku mengamati kok Ga ada tanda tanda dia terlihat ya
Kok aku jadi kangen sih ( gumamku )
Karena penasaran aku Coba mendekati gedung itu sekian lamanya baru kali ini aku berani mendekat
Coba. Ku kelilingi tidak ada tanda tanda makhluk hidup disini
Yang ada nyamuk dan ilalang yang banyak yabampun
Pria itu pasti menipuku
Dengan kesal aku tinggalkan tempat itu dan pulang
Sesampainya di kos aku masih berfikir kemana ya mas yang semalam itu aku kepikiran
...
jam di dinding menunjukkan pukul 19:25
Aku berfikir atau mungkin aku coba aja ya lewat sana malam malam begini siapa tau dia ada
Astaga aku sudah gila karena pria itu [ gumamku]
Setelah lama jalan sampailah aku di depan gedung mewah tua itu bismillahirrahmanirrahim semoga jumpa doa ku
Tak lama kemudian sret sret terdengar langkah dari belakang mengikutiku
Aku menoleh kebelakang tidak ada siapapun
Aku merinding
,.,.
Tiba tiba tush muncul orang di depanku
Eh copot copot (aku terkejut) astaga mas kamu baru saja mematikan ku secara cepat
Dia tertawa kamu kenapa malam malam begini keluyuran dek
Tidak aku hanya mau kewarung seberang jalan raya itu
mas antar ya,
Iya boleh ,( dalam hatiku yaampun akhirnya senang betul aku )
Sampai diwarung Bu beli tipat catoknya satu ya d bungkus
Atau mas mau juga
Tidak dek kamu saja sambil senyum
Yaampun manis sekali dia ( gumamku)
Tumben neng beli tipat mlam malam kesini ujar penjual itu
Iya Bu lagi lapar dan pngn tipat
Wah hati hati ya pulangnya bahaya lewat jalan sepi di belakang sana ujar Bu Made penjual tipat itu
Iya Bu saya di antar kok jadi aman
Oh iya siapa yang antar
Itu Bu di sebelah warung ibu,
Mana neng gak ada siapa" bercanda aja kamu ini
Ha ibu tidak lihat pasti ibu ini bercanda ( fikirku)
.,.
.
Setelah selesai Aku memberikan uang ke ibu Made dan segera pulang
Eh mas tadi ibu warung itu bercanda tau masak dia tidak lihat kamu sebesar ini kan (sambil tertawa)
Dia hanya tersenyum dan memegang kepalaku
Sudah cukup lama jalan dan tidak bersuara apapun hnya diam
Kok tumben ya hening sahutku untuk memulai percakapan
Mas senyum terus ngomong dong seruku padanya
Setelah sampai di depan kos
Dia mulai ingin pergi
Aku meraih tangan nya , Mas tunggu bagaimana caraku bisa menghubungi mu
Dia tersenyum Kita tidak usah Berhubungan lewat apapun dek kita pasti akan sering ketemu.
Jaga dirimu ya
Lalu dia pergi dari hadapan ku
Aku memejamkan mata sebentar ketika ku buka dia sudah lenyap dari pandangan ku
Yaampun cepat sekali hilangnya Kayak setan aja