“Kita mau kemana?” Laras mendongak sambil menyesap s**u kotaknya. Perempuan itu mengerutkan kepalanya saat mendengar ucapan Arken yang kini tengah memisahkan kacang yang ada pada rempeyek. Mereka sedang di kantin sekarang. “Lo yang ngajak gue pergi. Lo yang enggak tahu!” sewot Laras membuat Arken manyun. Lelaki itu kemudian tersenyum senang saat melihat kulit rempeyeknya bersih dari kacang. Aneh. “Tadi gue dengar pengumuman, katanya calon Raja dan Ratu disuruh ke Aula.” Laras mengangguk-angguk. Ia sudah tahu info itu sebenarnya tapi rasanya sangat sayang untuk meninggalkan kelas saat jam pelajaran favoritnya. Matematika. Seolah ia akan tertinggal pelajaran selama satu bab. Jadi ia menunggu sebentar untuk soal kuis yang biasa diadakan gurunya itu tengah-tengah jam pelajaran. Lumayan m

