Kamar Fasha nampak seperti kapal pecah gara-gara ia sudah mengeluarkan segala macam gaun yang ia miliki. Dari gaun dengan lengan panjang sampai gaun tanpa lengan. Tapi sedari tadi, Fasha mengeluarkan baju-baju miliknya tetap saja tidak ada yang cocok. Sampai ia frustasi sendiri gara-gara bingung akan pakai apa. Padahal sekarang hampir jam setengah enam. Dan dirinya belum menemukan satupun gaun yang menurutnya pantas. Ya, lebih tepatnya Fasha mencari gaun yang luar biasa yang bisa menandingi mantan gebetan Arham. Walaupun dia tidak tahu bagaimana bentuk perempuan itu, yang jelas Fasha harus lebih cetar membahana melintasi cakrawala dan memecah garis khatulistiwa. Pokoknya harus perfek. Tapi dia bingung akan menggunakan apa malam ini. Padahal jam enam mereka sudah harus berangkat karena aca

