Hot Guy, Hot Morning
SCANDAL, TUAN GRISSHAM
[Episode 1 ~ Hot Guy, Hot Morning]
City
David melangkah kaki dengan tergesa-gesa turun kebawah! bukaannya naik lift, David malah turun menggunakan tangga karena saking paniknya.
Bagiamana tidak panik, saat David sedang tertidur tiba-tiba saja ada yang memeluk David dari belakang saat David sedang dalam keadaan naked!
Dan tanpa pikir panjang, David menelpon Andre karena hanya dia yang berani memasukkan wanita tanpa ijin David.
Benar-benar kurang ajar!
" Loe tuh taik tauk nggak! " semprot David saat sambungan telepon tersambung dan terdengar kekehan di sebrang sana.
Benar-benar sialan!
Karena enggan untuk mendengar suara Andre yang terkekeh di ujung telepon, David pun segera mematikan sambungan telepon dan menuju ke kamarnya dan melihat wanita itu masih berada di atas ranjang dan telanjang.
" Udah Tuan, kita bersenang-senang dulu. " Kata wanita bayaran itu.
Dan mengabaikan tubuh nya yang telajang, wanita itu melangkah ke arah David dengan menggoda dan setelah sampai di depan David langsung jari lentik wanita itu menyentuh d**a bidang David dengan gerakan sensual, seolah-olah sedang menggoda David untuk melakukan hal lebih.
" Ini masih pagi Tuan. " Kata wanita itu dengan sensual dan berbisik di telinga David hingga membuat David memejamkan matanya karena nafas wanita itu menerpa leher David karena leher adalah titik sensitif David.
Dengan sekali ayun, David meraih tubuh wanita itu dan merapatkan tubuhnya di pintu yang sudah tertutup dan terkunci dengan rapat.
Saat David berhubungan s*x dengan wanita bayaran tidak pernah melakukan ciuman karena itu tidak perlu yang David perlukan hanya s**********n wanita itu untuk memuaskan kelakian David sekarang sudah menegang.
" Ah kau enak sekali Tuan. " Kata wanita itu melihat dari kaca bagiamana Tuan David yang selama ini hanya tidur dengan wanita pilihan dan sekarang dialah yang menjadi pilihan itu, walaupun hanya menyodok di bawah sana tapi wanita itu sudah sangat puas.
Apalagi kedua dadanya terus saja di remas dan menambahkan kenikmatan yang ada.
" Diam! s**t! " umpat David lagi dengan terus saja menyodok karena perempuan bayaran Andre yang dikirimkan sungguh sangat cerewet karena menurut David wanita itu tidak punya hak untuk mengerang seperti itu.
Seolah-olah tidak memperdulikan perkataan David tadi perempuan itu berkata lagi...
" Uh! Jess! " kata David lagi mengerang dan menyodok dibawah sana dan wanita itu protes karena namanya bukan Jess tapi Nia.
" Namaku Nia, Tuan. " Jawab wanita itu, mengira kalau David melupakan namanya dan salah menyebut nama padahal David memang tidak mengetahui nama wanita bayaran yang sedang David sodok ini karena menurut David, siapapun wanita yang melakukan s*x dengan nya bernama Jess.
" Diam sialan! " umpat David lagi karena wanita itu sungguh cerewet.
" Akh!!!! " geram David lagi setelah mengeluarkan semua cairan nya dan membuat kelaikan nya sungguh merasakan nikmat.
" Sana pergi dari sini. " Usir David pada wanita bayaran tadi bahkan mereka baru saja melakukan pelepasan dan masih dengan nafas yang tersengal-sengal tapi David sudah mengusir wanita itu, bahkan wanita itu belum berpakaian.
" Aku belum berpakaian Tuan. " Kata wanita itu merajuk dengan dibuat-buat tapi David tidak peduli dan lebih memilih untuk menyondong kan senjata ke arah wanita itu dan membuat wanita itu ketakutan walaupun dalam hati sangat jengkel.
" Baik Tuan, saya akan pergi. " Kata wanita itu menggunakan baju dengan asal dan segera pergi dari kamar sebelum David menembak kepalanya, tidak mungkin wanita itu masih bertahan di sana, sama saja bunuh diri.
" Benar-benar nggak ada perasaan. " Rutuk wanita itu setelah menutup pintu dengan kencang dan menimbulkan suara yang keras.
Sedangkan David di dalam kamar masih menatap langit-langit kamar dan masih dengan keadaan naked.
" Sangat sepi. " Kata David dalam hati dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena pagi ini David akan pergi ke kantor, ada meeting (rapat) penting.
Setelah mandi, David memakai setelan nya dengan cepat dan memakai dasi juga.
Perfect!
-
" Woy boss Grissham Tower ada di sini, apa kabar? " tanya Sean kepada David dengan Andre yang mengikuti dari belakang, jas yang dipakai David tadi sudah dilepaskan saat di mobil dan sekarang memakai kemeja dengan setengah kancing di buka dan bagian sikut yang digulung begitu juga dengan Andre.
Penampilan David yang biasa saja itu sangat menarik kaum hawa yang ada di Club karena bulu d**a David yang terlihat mengintip di balik kemeja sangat menggoda dan minta untuk di belai.
" Ah lebay loe. " Kata David cuek dan mengambil Vodka saat pelayan tidak sengaja berjalan melewati nya tadi.
" Ini David tadi pagi kejam tau nggak loe! " kata Andre yang mulai menggibah di saat mereka di luar kantor seperti ini, mereka bukanlah atasan dan bawahan tapi mereka adalah sahabat, sahabat sejak mereka kuliah dan sampai sekarang.
" Bukannya emang David dari dulu kejam ya. " Kata Marco santai dengan tangan nya yang sudah masuk ke dalam dress wanita yang duduk di samping Marco.
" Alah bacot, sono ke kamar dulu! Kelakian loe udah ereksi tuh! " umpat David dengan cepat saat melihat kelakuan Marco yang mengobrol dengan santai padahal tangannya sudah nakal menjelajahi seluruh tubuh wanita yang ada disampingnya tanpa ada rasa malu atau apapun itu.
Shit!
" Gue disini juga bisa. " Kata Marco santai dan tidak mendengar ucapan David dan malah bertanya pada Andre yang tadi mau gibah malah di potong.
" Boss loe kejam kenapa Dre? Gaji loe dipotong apa gimana tuh? " tanya Marco lagi yang membuat David berdecak kesal karena bisa-bisanya Marco mengobrol santai seperti ini padahal wanita yang sedang di gerayangi Marco sudah basah, David tau itu!
" Ya kejam! Abis nyembur terus wanita suruh pergi padahal baru aja selesai... Wanita belum pake baju lagi, wanita nya protes malah di todong pake senjata. " Kata Andre lagi dengan kesal tapi di sambut dengan tertawa oleh Sean dan Marco.
" Itu mah bukan kejam tapi biadab. " Kata Sean dengan terkekeh.
" Paling nggak, biarkan buat cuci muka dulu lah Dav. " Kata Andre dengan kesal karena wanita yang Andre bayar tadi komplen kepada Andre padahal David yang memaki bukan Andre tapi Andre yang kena getahnya.
Benar-benar!
" Alah bacot! Ngapain juga ngomong ke loe segala! Lagian dia juga dapat enaknya juga di bayar, kenapa? Tersinggung? Basi! Wanita kayak gitu kalau di ladenin malah ngelunjak. " Kata David dengan sewot dan di balas dengan kekehan Marco dan David bodoamat dan lebih memilih untuk meminum Vodka dengan perlahan.
" Elah! Disayang dulu gitu kek Dav, katanya juga loe nyebut sana Jess, Jess yang loe maksud Jessica mantan istri loe itu kan? Move on donk! Jessica udah nikah sama si Jo. " Kata Andre yang terdengar menyebalkan di telinga David karena Sean dan Marco sekarang sudah tertawa terbahak-bahak karena membayangkan bagaimana David melakukan s*x dengan wanita bayaran tapi malah membayangkan sang mantan istri yang jelas-jelas sudah meninggalkan David dan berkhianat dan lebih memilih pria yang lebih kaya dari David waktu itu.
" Nggak bisa move on (melupakan) kayak gitu Dre, cinta buta! Padahal udah jelas-jelas di khianati tapi masih aja cinta, gue yakin kalau si Jess nggak nikah lagi mungkin di David memaafkan Jess dengan alasan saling mencintai, alah basi! Nikmati hidup aja bro. " Kata Marco dengan perkataan mengkritik dan memang benar adanya apa yang dikatakan Marco barusan.
Cinta buta!
" Udah move on (melupakan) aja! Noh joget ke floor sana, banyak cewe di club yang daritadi ngelihatin loe, gue yakin tanpa loe rayu pun cewe itu bakal dengan sukarela membukak kaki buat loe Dav. " Kata Sean dengan benar dan saat melihat ke arah floor memang banyak cewe yang melihat ke arah David.
Tapi di saat David akan melangkah kaki tiba-tiba saja...
Brak!
" David! "