Tak Ada Asa

937 Kata

    "Dev, jangan mulai lagi!"     "Memulai apa? Aku hanya menagih janji, Mas. Setiap kali aku ingin ke sana, Mas Laurent selalu bilang besok, besok, besok. Jadi kapan kita akan ke sana?"     Laurent terdiam. Ini memang salahnya, tak seharusnya ia memberi janji seperti itu pada adiknya yang sudah dewasa. Devon bukan akan kecil lagi yang bisa diperlakukan seperti itu. Devon pasti kesal padanya.     "Bukannya Mas mengingkari janji, atau menganggapmu anak kecil, Mas hanya ingin kamu cepat pulih. Hanya itu."     "Apa aku harus menjelaskan lagi pada Mas?"     Laurent menunduk, tak sanggup menatap mata Devon. Mata itu seperti menelanjanginya. Laurent hanya berusaha menjadi kakak yang baik. Sungguh.    

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN