Keanu mendengar sayup-sayup orang berbicara. Ia ingin melihat, tapi matanya terasa berat untuk dibuka. Suasana seperti ini terasa familiar. Ia pernah mengalaminya beberapa waktu yang lalu. Saat sakit kepala yang sering menyerangnya menjadi semakin hebat, dan membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit. Keesokan harinya ia tahu bahwa pada kenyataannya ada penyakit mematikan bersarang di kepalanya. Keanu penasaran. Kondisi apa lagi yang akan ia dapat setelah ini. "Dok, detak jantungnya mulai stabil." "Syukurlah." Suara dokter Hans. *** Elmer kembali menghapus air matanya. Emosinya tak terkontrol. Semua kenangan masa kecil itu memenuhi pikirannya. Sedangkan Kevan hanya terdiam. Namun ia dihan

