Antara Aku, Kamu dan Egois

1516 Kata

*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Aji menggandeng kedua anaknya melewati lorong rumah sakit yang terasa ramai, sekarang pukul dua siang dan ia baru saja memakamkan calon buah hatinya. Saat ini ia memang membawa Rasya dan Arsya yang sedari tadi terus merengek ingin bertemu sang bunda, sehingga dengan terpaksa Aji mengiyakan keinginan kedua buah hatinya untuk ikut serta ke rumah sakit dengan perjanjian mereka akan pulang bersama dengan orang tua Aji. "Ingat yah, Nak. Jangan ribut, jangan lari-lari. Harus tenang." Peringat Aji kepada kedua anaknya. Rasya dan Arsya mengangguk paham. Mereka juga tidak mungkin berkeliaran di tempat asing seperti ini, apalagi mereka belum mengenal betul seluk beluk dari rumah sakit ini. "Ayah, di dalam ada bunda doang?" Tanya Rasya pelan. Aji menggeleng, lal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN