Rasya cemburu

2170 Kata

*membaca Al-Qur'an lebih utama* Dita turun dari lantai atas karena mendengar keributan, dengan rambut yang masih digulung oleh handuk, Dita melihat ke arah meja makan yang sudah terdapat Agil, sahabat laknat suaminya tengah asyik makan. Memang manusia satu itu Buto ijo kalau soal makanan. Dita melihat ke sekeliling ruang keluarga, tadinya di sana ada kedua putranya, tapi itu sebelum setan m***m dalam diri Aji keluar, sedangkan sekarang kedua anak itu tidak tampak sama sekali. "Abang, adek!" Panggil Dita dengan mencari ke seluruh rumah. Karena tidak ada tanggapan, akhirnya Dita menuju kamar anak-anaknya. "Abang, adek!" Tak ada jawaban, bahkan kamar itu kosong melompong. Dahi Dita mengernyit heran. Ke mana perginya dua anak itu? "Abang! Adek! Di mana?" Teriak Dita lebih kuat lagi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN