Season 2 End let's fly!

860 Kata
Matahari bersinar,aku bangun seperti biasa mandi,dan memakai seragam tapi anehnya aku biasanya melihat orang tuaku saat ini harusnya mereka udah pulang kerja.Sudahlah mungkin mereka lagi banyak urusan aku pergi kesekolah dulu deh Saat aku berjalan ke sekolah aku merasa udara ini sangat berbeda dengan hari-hari kemaren, "Yak,ganbatte ne akira,kamu pasti bisa!" "oh ya tapi aku belum tahu nama gadis itu?" yasudahlah nanti aku akan menanyakannya gak terasa udah sampai aja kesekolah,aku pergi ke loker untuk menaruh tasku dan pergi kekelas "eh.." "akira!" saat aku sampai dikelas,mia tiba-tiba berlari dan memelukku "hei!jangan disini...disini kan banyak orang" "tapi,aku maunya sama akira saja^-^" mia menatapku dengan matanya yang tajam dan hampa,aku langsung tahu apa yang dirasakannya dengan mata yang hampa,pasti dia merasa kesepian sekali tapi kurasa ia tidak mau memberitahukan ke teman-teman bukan karena khawatir,melainkan karena m- "akira!" "e-eh?" "kenapa bengong?" "gak,gak papa kok mia"^-^ "yah,bel nya udah berbunyi" aku dan mia kembali duduk masing-masing,guru pun datang dan seperti biasa aku mengerjakan soal yg dikasih guru tapi,tadi aku mau ngomong apa ya? rasanya seperti habis amnesia saja... setelah beberapa jam berlalu bel istirahat telah berbunyi,aku berniat mencari ryu untuk menanyakan gadis itu,tapi ryu gak ada jangan-jangan bolos lagi dia,eh rame sekali "ada apa disitu ya?" aku berjalan menuju ke dekat gerbang sekolah. "mama!papa!" "eh,dik ini orangtuamu toh" "iya!,apa yang terjadi sama orang tua saya?" "tadi kita ngelihat kecelakaan,dan maaf kita gak bisa nyelamatin nyawa orang tuamu dek" "gak papa kok,tapi bisa tolong bawa rumah sakit?" "oh,iya dek" Serasa aku berharap ini adalah mimpi,aku pergi meninggalkan keramaian itu,aku duduk di taman "eh?" suara senyap menghantui ku kembali,apa jangan-jangan ini ian?! tapi bisa gawat kalau dilihat mereka! "tenang saja,aku hanya bisa dilihat oleh pemimpi aneh" "ah,kamu!? selalu saja mengagetkanku!" "apa,kamu baik-baik saja?" "aku baik-baik saja kok" "ya,sampai saat itu tiba aku harap kamu tidak kenapa-kenapa" "oh ya,apa maksudmu pemimpi aneh?" "hm,ah itu orang yang memimpikan hal yang tidak biasa" "seperti aku?" "iya,mereka memimpikan dia dan teman-temannya tapi itu berada diluar kendali,dan itu memengaruhi jurnal mimpi kami dan jika itu tertulis ke jurnal mimpi,maka mimpi mereka akan menjadi nyata" "apa tidak bisa dihapus?" "tidak" "karena,mimpi yang kamu alami mungkin tercampur dengan orang lain yg bermimpi sama jadi kemungkinan kejadian mu agak berbeda dengan orang itu" "begitu ya.." "dah,aku pergi dulu ya" "eh,tunggu!!" ah,dia ini emang gak bisa lama-lama ya disini? eh? udah bunyi beneran gak sadar..aku pergi kekelas seperti biasa dan beberapa jam kemudian bel sekolah berbunyi..akhirnya pulang juga,aku beneran tidak melihat ryu 1 hari ini..kemana dia ya? aku berjalan pulang seperti biasa,sampai aku kerumah "anda mendapatkan notifikasi terbaru" hape ku tiba-tiba berbunyi "hm?notif pesan?" aku membuka hapeku dan mengecek notifikasi itu "eh,mia mengirim pesan kepadaku?!" aku membuka pesan itu "Akira,tolong datanglah kesini" "mia?!" tanpa berbasa-basi lagi aku berlari ke atap apartemen aku menantap apartemen itu,rasanya apartemen ini sangat familiar aku berlari menuju keatap,apa bagiannya sudah mulai? aku melihat mia disana,persis sekali sama mia mimpi itu. "mia" "akira?" "kenapa kamu berada disini,mia?" "aku mau mengakhiri hidupku" "kematian memanggilku,akira" "shigai!" "nggak,kamu gak boleh ngomong seperti itu mia!" tanpa sadar aku mencengkeram tangannya mia dengan keras "sakit!lepaskan" "maaf.." "kamu nggak tahu akira,kehidupan apa yang aku jalani" "tapi,kamu nggak boleh putus asa seperti itu juga!" "kenapa?kenapa semua orang dengan mudanhnya bilang seperti itu kepadaku,padahal mereka tidak tahu perasaan apa yg dirasakanku saat ini!!" mia mengungkapkan isi hatinya. "mia,aku paham perasaanmu jadi tolong jangan mati seperti ini" aku memegang tangan mia,yang putih kecil dan dingin "Nggak,akira aku gak bisa,kematian ini adalah takdirku!" "aku juga lelah dengan semua ini!mia!!" "aku juga sama denganmu mia!!" "jadi,kamu jangan menyamakan aku dengan mereka!" "akira.." "aku capek mengalami hal seperti ini mia orang tuaku meninggal..rasanya aku juga sama sepertimu mia!" "jadi,kamu itu nggak sendiri!" "akira....makasih" "akira..mau melompat bersama?" "eh,apa?" "kurasa jika kita berdua benar-benar capek dengan kehidupan ini bagaimana jika kita melompat berdua saja akira,menggapai bulan dan menebang alam baka" "menyingkir dari dia,akira!!" tiba-tiba pedang datang aku langsung menyingkir dari mia. "ian?" "sembunyi dibelakangku akira!" aku bersembunyi dibelakang ian.. "ian?kamu kenapa datang kesini?" "ya,untuk membunuh dia lah" "membunuh?" "iya,kamu lihat itu awan gelap menyelimuti kita tahu!" "eh,sejak kapan aku gak sadar?" "sejak kamu datang ke atap apartemen ini tahu" "kamu gak berniat untuk membunuh mia kan?" "ya,nggaklah aho!" tiba-tiba angin berhembus kencang,menusuk tulangku dan awan gelap semakin menyelimuti kita "hehehe,akhirnya kita bertemu juga ya ian!" "heh,dasar kamu si hitam!" "apa,kau bilang aku hitam,dasar kurang ajar!!" aku menyimak saja pertarungan mereka daripada aku ikut dan aku kena imbasnya...tapi hitam itu keluar dari tubuh mia "?!" "hei,ian mia gimana baik-baik saja kan?!" "ya,kau jangan banyak bicara dulu nanti saja setelah aku mengalahkan ni hitam" "akhhh" orang yang berwarna hitam itu telah mati,awan gelap perlahan-lahan menghilang dan langit semakin gelap "akira!" "mia?" mia memelukku dengan sangat erat,meskipun raut matanya sudah kembali seperti dulu lagi,tapi jauh dilubuk hatinya dia masih jatuh cinta dengan kematian kurasa.. "bagaimana?apa keputusanmu?" "aku.." aku menatap mia "akira.." aku menggandeng tangannya dan pergi melompat ke bulan. "akira?kamu.." "ayo kita pergi bersama-sama .." "akira" kita melompat bersama-sama dan berciuman...walaupun aku sudah menyelesaikan ini semua,aku masih merasa kehilangan tapi sekarang kini ada yang menemaniku aku menatap mia dan mia juga menatap aku menuju kematian.... "jadi seperti itu ya keputusanmu,akira baiklah aku menghargaimu ,shinigami" ~Bad endings 2021 @author2134
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN