Hadiah untuk Ringga

1174 Kata

Miranti yang sedang merasuki tubuh wanita idaman lain dari tunangannya sendiri yaitu Fajar, sempat menunjuk Ringga agar tidak usah ikut campur. Maka Ringga segera bergegas pergi dari rumah Fajar. “Cepat kita pergi dari sini, sebelum kita di tuduh terlibat pertengkaran mereka,” ujar Ringga kepada Vega yang berjalan cepat mengikuti langkah Ringga. Setelah jauh dari rumah Fajar, Ringga menunggu di halte menunggu bus untuk pulang. Krraaauuuukkk! Bunyi perut Ringga yang menandakan ia sedang lapar. Vega mendengar suara perut Ringga. “Kamu lapar ya? Cepat beli makan sana!” ujar Vega. “Tidak, aku tidak lapar,” ujar Ringga berbohong. Bagaimana ia bisa membeli makanan, uangnya sudah sangat menipis, sedangkan ia sudah dua hari tidak bekerja, dan gajian juga masih lama. Ringga menyandarkan punggu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN