Cinta sejatinya selalu bersama dengan sebuah alasan yang tak pernah bisa terpikir oleh nalar dan ego sekalipun. *** Dua bulan sudah mila menjalani pernikahannya dengan hadi, dia menjadi istri yang penurut, hanya hatinya saja yang entah berkelana kemana, mila selalu merasa hampa dalam hidupnya. Mila melayani suami dengan baik meski hati menolak namun dia takut berdosa jika dia tidak mengiyakan permintaan suaminya. Hari berjalan seperti biasa, namun hari ini ada yang aneh dengan tubuh mila ,dia merasa lemas dan berkunang-kunang namun dia paksakan untuk tetap menyiapkan segala kebutuhan suami dan juga ayahnya, mila tetap memasak di dapur di bantu oleh bibi. Namun belum sempat semua masakan selesai mila malah jatuh pingsan, dan membuat bibi panik dan langsung berteriak. "Tuan aden...non m

