Manis 2

1365 Kata

Setelah diam saja antara dirinya dengan si pria berkacamata, Reda meraih ponsel, sedikit banyak ingin tahu kabar Arthur. Namun, tak ada pesan atau panggilan tak terjawab dari nomornya. Reda lesu sekali. Dilemanya mendadak memenuhi pikiran lagi. Reda ingin bersama Arthur tanpa hubungan badan dan tanpa keluarga besarnya, keinginan yang mustahil kepada seorang pria penyuka ranjang seperti Arthur Bakrie itu, lebih mustahil lagi karena dia cucu kesayangan Nyonya Naraya. Reda dan Ta menoleh ke pintu saat ada ketukan terdengar. “Tuan meminta Anda berdua turun dan makan siang bersama.” “Ya.” Reda menghela napas memikirkan banyaknya tangga yang harus ia lewati. Saat melangkah turun rasanya lebih menegangkan lagi daripada ketika menaikinya. “Aku jalan dulu,” beritahu Ta menyalip langkahnya. Pr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN