31. Mau Serius

1499 Kata

Senna memasuki ruang fotocopy untuk meng-copy tumpukan kertas ditangannya. Ini tugas terakhir yang dia lakukan sebelum pergi makan siang dengan Arya. Ya, tadi pria itu mengirim pesan untuk mengajaknya makan siang bersama. Bukan di kafetaria kantor, melainkan makan di luar. Kata Arya, ini sebagai penebus kesalahannya sebab kemarin sudah mengingkari janji ke Senna untuk makan malam bersama. Senna menyenderkan tubuhnya ke tembok selagi dia menunggu mesin fotocopy itu bekerja. Dia menahan senyum membayangkan moment makan siangnya nanti bersama Arya. Semoga saja dirinya tidak membuat kesalahan. DRT... Senna tertegun kecil, dia segera meraih saku blezzernya dan mengecek ponsel. Keningnya berkerut mendapati pesan masuk dari Dhaffi. Dhaffi: Makan siang nanti ke ruangan saya. Tak ingin m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN